Saat sedang makan Seina tanpa sengaja menggigit bibirnya, terasa perih dan sakit bahkan Seina yang langsung becermin melihat adanya darah di sekitar bibir dalam yang telah tergigit. Rasa asin darah yang ia kecap dan rasa perih membuatnya merengut.
"Sakit banget," ucapnya dengan berhenti sejenak untuk memakan makanannya yang sedari tadi ia makan, bahkan asinan buah yang sedang ia makan membuat bibirnya semakin perih karena rasa pedas yang masih terasa.
Falen hanya menggeleng saja karena ia yang merasa bahwa Seina telah ceroboh, meskipun tidak sengaja namun Seina terus merintih kesakitan.
"Ditambah sambel nanti juga sembuh sendiri Sey," pekik Falen.
Seina yang mendengar itu hanya cemberut saja dan Seina yang merasa tidak percaya diri, bahkan Seina merasa bahwa ia yang tak lagi dapat merasakan kenikmatan memakan asinan buah itu.
"Tau nggak Fal, biasanya kalau lagi makan terus jadi kegigit gini, berarti itu tandanya ada yang sedang membicarakan aku."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください