"Kau pikir Mom tidak tahu apapun soal kau yang mempercepat proses kencan kalian tanpa alasan yang jelas?"
Monica langsung merasa tertohok.
"Mom tahu hal itu dari siapa? Apa Kevin yang mengatakannya pada Mom?" tanya Monica dengan segala underestimated-nya pada pasangan kencannya yang pertama.
Monica tidak menduga bahwa Kevin ternyata seorang pengadu yang ulung. Sehingga kemudian, apa saja yang kira-kiranya sudah dikatakan pria itu pada ibunya?
Monica seolah sanggup bersiap-siap menerima kemungkinan terburuk.
"Tidak penting Mom mengetahui itu semua darimana dan bagaimana. Yang terpenting sekarang adalah ketepatan janjimu dan bagaimana kau bisa melakukan semua itu pada Mom? Bukankah kita sudah membuat kesepatan dan kau pun juga sudah menyetujuinya?" ucap Veronika.
Monica hanya bisa menghela napas dan memberatkan hati untuk menjawabnya.
"Mom... apa yang sebenarnya ingin Mom katakan? Bukankah aku sudah memenuhi keinginan Mom untuk melakukan dating?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください