Samuel yang berada di rumahnya menatap ponselnya yang menampilkan Rebecca yang sedang berbincang-bincang dengan seseorang. Senyum terbit di bibir Samuel melihat Rebecca sudah ditemukan.
"Kamu terlalu bodoh hingga lupa bahwa mata-mataku sedang mematai kamu, Sayang. Ternyata kamu sekarang sedang bekerja dengan perusahaan Arga," gumam Samuel melihat gedung perusahaan milik Arga terlihat di belakang Rebecca.
Victor dan Vina melihat Samuel tersenyum-senyum sendiri saling memandang. Mereka heran dengan perubahan suasana hati Samuel yang mendadak senang.
"Ada apa, Sam? Apa yang membuat kamu senyum begitu?" tanya Victor.
"Oh, ini Sienna mengirimkan foto-foto Theo, Pa. Anaknya Sienna sangat lucu ya," jawab Samuel. Ia terpaksa membohongi papanya. Ia tidak mau bukti keberadaan Rebecca sampai jatuh ke tangan Victor.
"Mama mau lihat dong. Pasti lucu banget bayi itu," pinta Vina.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください