webnovel

CINTA SUCI HATI WANITA : JODOH TIDAK TERTUKAR

ANTARA HAFIZ DAN HALWA VOL.2 SINOPSIS : Seorang Hafiz Malik (25th) pria tampan dan soleh, dengan kedua matanya yang buta dan satu ginjalnya saja telah resmi menjadi pemilik utama yayasan Budi Mulia di desa Kunjang. Masih larut dengan cintanya pertamanya yang mendalam, akhirnya Hafiz menerima perjodohan dirinya dengan seorang wanita bernama Halwa Alifah (22th) putri dari Zakaria sahabatnya Affandi Abinya Allam. Halwa yang bekerja sebagai CEO di kota Jakarta. Halwa dan Hafiz mempunyai keinginan yang sama menjalin hubungan melalui takaruf. Halwa yang penasaran akan pribadi Hafiz Malik meninggalkan pekerjaannya dan menyamar sebagai guru di tempat sekolah yayasan Budi Mulia. Di sinilah cinta Halwa mulai bersemi, mengenal rasa cinta yang dengan deraian airmata. Meraih cinta Hafiz seperti mendaki gunung yang tinggi untuk mendapatkan setangkai bunga Adelwis yang abadi. Dengan dukungan dan bantuan dari Fazrani dan Allam, Hawa mendapatkan kekuatan untuk tetap bertahan meraih cinta Hafiz Malik. Hingga pada titik terakhir di saat Halwa di hadapkan pada rasa putus asa yang mendalam Hafiz datang dengan membawa cintanya. CINTA SUCI WANITA BERCADAR VOL. 1 SINOPSIS : Fazrani Aisyah (21 th) seorang guru anak luar biasa di pindah tugaskan di Desa Kunjang dan mengalami pelecehan seksual yang di perbuat ketua berandal dan anak buahnya. Allam Afraz (22 th) ketua berandal yang dingin dan tampan anak dari orang kaya yang terpandang di Desa Kunjang. Mencintai Fazrani hingga nekat memerkosanya agar bisa menikahinya. Hafiz Malik (24 th) Ketua Yayasan di mana Fazrani bekerja sekaligus kekasih sebagai kekasihnya. Tetap ingin menikahi Fazrani walau Fazrani sudah tidak suci lagi. Bagaimanakah keputusan Fazrani? apa tetap memilih Hafiz yang tetap ingin menikahinya atau Allam yang telah memperkosanya?

NicksCart · 歴史
レビュー数が足りません
384 Chs

TIDAK AKAN MUDAH

"Tidurlah dengan tenang Dokter Rasya, jangan pikirkan apapun." ucap Nur membelai kening Rasya dengan penuh kasih sayang.

Malam semakin larut Nur tidak bisa menahan rasa kantuknya.

"Dokter Ajeng ternyata benar-benar tidak ke sini. Aku harus pulang atau tetap menunggu di sini?" tanya Nur dalam hati sambil melepas genggaman tangan Rasya.

"Kamu mau kemana Nur?" tanya Rasya tiba-tiba saat merasakan tangannya terlepas dari genggaman tangan Nur.

Nur sedikit terkejut ternyata Rasya benar-benar tidak bisa melepasnya walau hanya sedetik saja.

"Aku tidak akan kemana-mana Dokter, aku mau beli minuman." ucap Nur berusaha sabar untuk menghadapi Rasya yang masih sangat sensitif perasaannya.

"Jangan lama-lama Nur." ucap Rasya dengan tatapan penuh harap.

Nur menganggukkan kepalanya, kemudian keluar kamar dan pergi ke kantin.

Di kantin suasana tampak sepi karena sudah larut malam. Nur duduk sambil memesan teh hangat untuk dirinya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください