webnovel

Penyesalan Datang Terlambat

"Sungguhkah Yang Mulia tidak tahu apa - apa?" Lila memeluk Pangeran Abbash dari belakang. Mereka sama - sama sudah tidak mengenakan sehelai benangpun. Busa sabun menutupi tubuh mereka. Punggung Pangeran Abbash menekan ke dada Lila dan sentuhan antara punggung Pangeran Abbash dan dada Lila menciptakan senasi yang indah. Seakan ada percikan api yang panas menyelimuti Mereka. 

Lila mengusap dada bidang suaminya dengan lembut sambil berbisik, "Kalung Alena telah hilang dan gosip beredar adalah kalung itu diberikan kepada Yang Mulia sebagai tanda cinta Alena kepada Yang Mulia" Kata Lila, Ia lalu menjulurkan lidahnya dan menggigit telinga Pangeran Abbash. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ