webnovel

Cinta Seorang Hantu

作者: Nuna_Lee
幻想
連載中 · 32.1K ビュー
  • 11 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • N/A
    応援
概要

Apakah boleh manusia mencintai hantu? Mirae jasmine, seorang gadis cantik berkemampuan khusus yang bisa melihat makhluk tak kasat mata disekitarnya. Kemampuan ini dia dapatkan secara turun-temurun dari keluarga sang ayah yang merupakan seorang dukun. Setiap hari, Mirae merasa sangat risih karena para roh jahat terus saja mengganggunya. Bahkan tak jarang jika salah satu dari mereka mencoba untuk merebut jiwanya. Sampai suatu hari, Mirae dikejutkan oleh sosok lelaki tampan yang merupakan hantu penunggu rumah yang baru saja dia tempati. Boby syaputra, begitulah lelaki itu memperkenalkan dirinya kepada Mirae. Hantu paling aneh yang pernah gadis ini temui di dalam hidupnya, dia yang berstatus hantu namun memiliki sifat dan perilaku layaknya manusia biasa. Bahkan hal-hal ganjil pun terus terlihat seiring berjalannya waktu mereka bersama. Hubungan tak biasa pun mereka jalani, ketika seorang manusia mulai menyukai sosok hantu yang sudah jelas tidak bisa dia miliki. Sebuah kejadian tak terduga pun terjadi diantara mereka, ketika Mirae dan Boby mengalami sebuah situasi panas sampai keduanya saling berciuman. Sejak saat itu Mirae sadar dengan segala kecurigaannya selama ini, jika sebenarnya Boby bukanlah makhluk yang sudah mati. Dan ciuman pertama yang mereka lakukan telah membuat ingatan aneh pun muncul dipikiran lelaki ini. Dia tahu siapa dirinya, bahkan kecelakaan tragis yang membuat Boby bisa sampai seperti ini. Berbagai teka-teki pun terus muncul dan menunjuk kepada sebuah kenyataan jika lelaki itu memiliki kesempatan untuk hidup kembali. Kira-kira apakah bisa Mirae dan Boby memecahkan semuanya? hingga mereka pun bisa hidup bersama dan merasakan kebahagiaan.

タグ
8 タグ
Chapter 1PROLOG

Mirae jasmine, begitulah orang-orang biasa memanggil gadis cantik dengan senyumannya yang sangat manis itu. Seorang gadis berkemampuan khusus yang bisa melihat makhluk tak kasat mata disekitarnya, kemampuan ini Mirae dapatkan dari sang ayah yang merupakan seorang dukun.

Setiap malam, apalagi bulan purnama. Selalu saja ada roh jahat yang menganggu gadis ini untuk merebut jiwanya, bahkan bukan hanya sekali Mirae hampir celaka karna sosok tak kasat mata itu. Mungkin sudah berkali-kali, dari mulai penyamaran menjadi kedua orang tuannya serta hal-hal mistis lain yang membuat gadis ini terlena. Oleh karena itu sang ayah selalu berusaha untuk melindungi putri semata wayangnya dengan jimat bahkan mantra pengusir roh jahat, dengan tujuan menyelamatkan Mirae dari kematian yang setiap saat selalu menghantuinya.

Ketika gadis ini berumur 12 tahun, Mirae pernah meminta kepada sang ayah untuk menutup mata batin yang sudah terbuka sejak masih kecil itu. Namun dengan berbagai cara pun tidak bisa dilakukan, karena menurut sang ayah kemampuan yang dimiliki putrinya ini sangat istimewa. Oleh karena itu tidak sembarangan orang bisa menutupnya dengan sengaja. Jadi mau tidak mau Mirae harus bisa menerima semuanya dengan lapang dada, menjalani kehidupan aneh ini dengan senyuman manis yang selalu terpancar indah dari wajahnya.

"Mirae, ayah harap kau bisa menyembunyikan kemampuan mu itu dari siapa pun. Dan ingat dimana pun kau berada fokuslah! jangan sampai roh jahat itu masuk kemudian mengendalikan tubuhmu. Beberapa kertas mantra sudah ayah lipat dan selipkan ke dalam barang yang selalu kau bawa setiap hari, jadi berhati-hatilah,"

Lelaki paruh baya itu terus mengomel kepada putrinya, padahal umur Mirae sekarang sudah menginjak 25 tahun. Dan dia sudah mulai paham dengan kondisi tubuhnya sendiri, namun tetap saja sebagai seorang yang sangat menyayangi anaknya. Brimo tidak ingin sampai hal buruk menimpa Mirae lagi.

"Ayah jangan berlebihan seperti itu, aku ini sudah cukup dewasa dan bisa mengurus diriku sendiri. Jadi jaga ibu baik-baik dirumah, dan ingat jangan mengunjungi ku terlalu sering! karena kedatangan ayah hanya akan membuat aku tidak fokus menulis!" ucap gadis itu kepada ayahnya.

Sang ibu yang baru saja keluar dari rumah, membawakan putrinya beberapa bungkus makanan. Mungkin tidak terlalu mewah, namun bisa dia simpan dan makan dalam beberapa hari ke depan.

"Jaga dirimu Mirae, jika sudah sampai dirumah yang kau tempati itu segera hubungi ibu. Ingat! berhati-hatilah dengan lelaki hidung belang, karena mereka bisa saja membunuh tanpa menyentuh!" ucap wanita paruh baya itu.

Mirae hanya mengangguk, kedua orang tuanya memang selalu begini setiap saat. Mereka sangat mengkhawatirkan putrinya terlalu berlebihan, sehingga untuk berkencan saja Mirae tidak bisa melakukannya. Gadis ini menghabiskan hampir seluruh masa mudanya menjadi seorang penulis cerita horor, karena dengan begitu dia bisa mendapatkan uang menggunakan kemampuan yang Mirae miliki.

"Nona, apakah ini rumah yang akan anda tempati?"

Seorang supir taksi yang mengantarkan Mirae kerumah yang sudah dia sewa beberapa minggu lalu dibuat terkejut, terlebih karena yang dia tahu jika kawasan ini sangat terkesan angker. Beberapa warga sering melihat menampakan makhluk tak kasat mata penghuni rumah kecil yang sudah kusam ini.

"Memangnya kenapa pak? rumah ini murah sekali untuk saya sewa selama beberapa bulan. Dan juga sangat cocok untuk dijadikan objek cerita yang sedang kerjakan," jawab gadis itu antusias.

"Tapi sebaiknya Nona berhati-hati, karena yang saya dengar banyak sekali hantu penghuni rumah ini," ucap supir taksi itu dengan wajah yang ketakutan.

Mirae membalasnya dengan senyuman kecil, untuk apa dia takut dengan hantu? karena selama ini sudah banyak makhluk-makhluk aneh dan menyeramkan yang sering dia lihat setiap hari. Jadi untuk hal seperti ini, mungkin tidak akan menjadi masalah besar. Selama dia tidak bertemu dengan para roh jahat yang bisa membahayakan nyawanya sendiri.

"Baiklah Mirae! sekarang ayo kita mulai menulis cerita horor yang sangat menyeramkan!"

あなたも好きかも

Javanese Freislor

"Sadarlah, Breckson! Kau tidak akan bisa hidup bersamaku! Sekalipun aku mencintaimu, tapi aku tahu kedudukan kita berbeda!" pekik Freislor. "Aku tidak peduli itu, Freis!" Breckson menjawabnya dengan nada tinggi. Freislor, sosok perempuan yang memiliki tugas tersendiri untuk menemukan sosok Grendolfin, seorang dewi yang diutus ke bumi untuk mengadili suatu perkara. Ia bertemu dengan sosok Breckson, salah satu pemimpin Negara Zavrainz yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban dunia. Pertemuan mereka diawali dengan kejadian tragis. Di mana Freislor merupakan salah satu kaum buangan dari beberapa negeri. Ia memperjuangkan para penduduknya untuk diberikan tempat tinggal di Negara Zavrainz sekalipun dia mendapat hinaan dan pembulian dari para warga. Beberapa tahun setelahnya, dia melanjutkan misi untuk mengalahkan Tuan Reos. Pada akhirnya, Breckson, Freislor dan Tuan Krapolis berkelana ke masa lalu, masa depan dan kematian untuk menemukan Grendolfin. Di sana, mereka mendapatkan beberapa pengetahuan baru mengenai Hasta Brata yang berasal dari kaum Jawa. Tak hanya itu, dia mendapatkan teka-teki baru yakni dengan permainan angka dan waktu yang terdiri dari satu, tiga dan juga lima. Hal itu diperjelas dengan sebuah puisi yang dibuat oleh ayahnya. Satu kali satu, aku berlari Dua kali satu, aku berputar Tiga kali dua, aku berhenti Tunggu dulu, sepertinya aku salah langkah Ku putar langkahku sebesar tiga puluh derajat ke kiri Ku dapati sebuah garis panjang yang mengarah ke suatu tempat Dihiasi cahaya bermandikan gemerlap bintang Aku dan kamu menjadi kita Selama perjalan, mereka juga mendapatkan kunci untuk mengalahkan Tuan Reos dari adanya petunjuk Serat Joyoboyo. Tak hanya itu, dia juga menemukan jati dirinya sebagai pemimpin di sebuah negeri. Breckson akhirnya sempat menyatakan cinta kepada Freislor. Namun, kisah cinta itu berubah setelah bertemu dengan Poresa. Ditambah lagi, beberapa kitab kuno menyebutkan bahwa hidup Freislor hanya sebatas hitungan angka dan waktu. Lantas, bagaimanakah dengan misi mereka? Akankah mereka berhasil membunuh Tuan Reos? Bagaimana dengan kisah cinta Freislor? Siapa yang akan dia pilih?

Rainzanov_words · 幻想
5.0
351 Chs

応援