webnovel

CALON IMAM PILIHAN ABI (END)

作者: ANESHA_BEE
ティーン
完結 · 788.1K ビュー
  • 58 章
    コンテンツ
  • 5.0
    88 レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

Memiliki seorang ayah yang taat agama, sholeh dan mampu menjadi imam yang baik bagi keluarganya tidak membuat seorang Ghaziya Mahira Kazhima berbangga hati. Justru dia sangat membenci sang ayah yang ia panggil dengan sebutan Abi. Bisa jadi lelaki itu adalah akar penderitaan yang ia rasakan selama ini. Wahyu Nugraha Pambudi, adalah sosok abi yang memiliki dua orang istri. Kebencian Mahira pada sang abi yang berpoligami membuat Mahira berjanji tak akan mau dipilihkan jodoh oleh abinya. "Sholeh, dan rajin sholat kalau ujung-ujungnya poligami buat apa Bi?" "Mahira, sampai kapan kamu akan memilih-milih jodoh?" "Sampai ada lelaki yang mau berjanji hitam di atas putih ditempeli materai, tidak akan berpoligami sampai akhir hayatnya." Mahira sangat membenci lelaki alim dan sholih. Baginya lelaki seperti itu hanya pencintraan untuk menggaet banyak perempuan cantik untuk dijadikan istri dengan dasar Sunnah Rasul. Aydin Wira Althafurrahman seorang ustadz muda yang sehari-hari berdakwah diperkampungan kumuh dan para preman, adalah lelaki pilihan sang Abi namun tak pernah di tanggapi Mahira.Demi ingin mempersunting Mahira yang keras kepala dia rela berpenampilan seperti seorang preman. Akankah Aydin mampu merobohkan prinsip Mahira? Bagaimana lika liku perjalanan cinta Mahira dan Aydin? Akankah Mahira menemukan laki-laki yang mau berjanji tidak poligami? Ikuti kisahnya di CALON IMAM PILIHAN ABI.

タグ
1 タグ
Chapter 1MEMBENCI LAKI-LAKI SHOLIH

Memiliki seorang ayah yang taat agama, sholeh dan mampu menjadi imam yang baik bagi keluarganya tidak membuat seorang Ghaziya Mahira Kazhima berusia dua puluh dua tahun berbangga hati. Justru dia sangat membenci sang ayah yang ia panggil dengan sebutan Abi. Bisa jadi lelaki itu adalah akar penderitaan dan trauma pada laki-laki alim selama ini.

Wahyu Nugraha Pambudi, adalah sosok abi yang memiliki dua orang istri. Kebencian Mahira pada sang abi yang berpoligami membuat Mahira berjanji tak akan mau dipilihkan jodoh oleh abinya.

Mahira yang merupakan anak bungsu dari istri kedua sering kali mengalami ketidakadilan. Mulai dari di cemooh tetangga, sampai teman-temannya.

"Cieh.. anak pelakor nih yang dapet peringkat satu?" Meski Mahira memperoleh prestasi, tetap saja cap sebagai anak pelakor selalu melekat di dirinya.

"Oh mahira? anaknya Pak Wahyu dari bini mudanya itu ya?" Begitupun dengan tetangga-tetangganya yang juga sering meledek dia.

Begitulah beberapa cemoohan yang hampir setiap hari ia dengar. Mahira menjadi tak pernah nyaman bercengkrama dengan teman-teman sekolahnya atau di masyarakat. Meski jika sudah mengenalnya dengan baik, dia adalah sosok yang ramah dan supel.

Semakin dewasa, Mahira semakin membenci Abinya. Belum lagi ia sering melihat uminya yang diam-diam menangis di sepertiga malam. Meski kedua istri Abinya selalu rukun, dan selalu terlihat harmonis di depan orang-orang, namun tidak dengan anak-anaknya. Meski diberi bekal pendidikan agama sedari kecil, anak dari istri pertama sering kali membenci kehadiran anak istri kedua.

"Mahira, kemarilah, Nak." Titah Wahyu yang sedang duduk bersama kedua istrinya Aida dan Hanum.

"Ada apa Abi?" Mahira dengan malas duduk di depan orangtuanya. Dia tahu kemana arah pembicaraan Abinya.

"Nak, kamu sudah mau lulus kuliah kan? Sudah saatnya kamu berkeluarga. Kakak-kakakmu sudah berkeluarga semua. Tinggal kamu yang belum. Abi sudah tua, Nak. Ingin sekali melihatmu menikah."

"Abi mau jodohin aku lagi?"

"Iya, nak."

"Mahira tidak mau." Sejak lulus SMA, Wahyu sudah sering mencarikan jodoh untuk Mahira. Namun gadis itu tidak pernah mau. Alasannya hanya satu dia tidak ingin jodoh yang dipilihkan oleh abinya. Mahira bangkit dari sofa empuk yang tadi ia duduki. Enggan untuk melanjutkan perbincangan mereka.

"Tapi dia anak yang sopan dan sholih, Ra."

"Sholih, dan rajin sholat buat apa kalau ujung-ujungnya poligami Bi?"

"Mahira, sampai kapan kamu akan memilih-milih jodoh?"

"Sampai ada lelaki yang mau berjanji hitam di atas putih ditempeli materai, tidak akan berpoligami sampai akhir hayatnya."

"Mahira, tidak semua laki-laki sholih itu akan berpoligami, Nak." Aida istri pertama ikut menengahi pembicaraan itu.

"Omong kosong... Mahira tidak mau punya suami seperti Abi. Titik. Abi, tolong jangan pernah jodoh-jodohkan Mahira lagi dengan siapapun. Pasti Abi mencari orang yang seleranya sama seperti abi. Tukang poligami."

"Cukup Mahira!!" Kali ini Wahyu benar-benar habis kesabarannya pada Mahira. Gadis itu bukannya minta maaf tapi malah meninggalkan orangtuanya di ruang keluarga. Mahira memang sangat keras kepala. Gadis tomboi itu punya watak keras seperti Wahyu. Oleh sebab itu sejak dulu mereka berdua sering kali beradu pendapat.

"Abi, maafkan umi yang tidak bisa mendidik Mahira." Ucap Hanum sambil terisak. Wahyu hanya diam.

"Sudahlah Hanum, ini bukan salahmu seorang. Tapi salah kita bertiga. Kita yang kurang maksimal mendidik anak-anak kita." Aida dengan lembut menenangkan hati Hanum. Di antara Aida dan Hanum tidak pernah saling iri. Mereka saling mendukung satu sama lain. Tapi tidak dengan anak-anak mereka.

"Ini salah Abi. Kalau saja Abi tidak berpoligami mungkin Mahira tidak akan membenci laki-laki sholih sampai seperti itu."

"Maafkan Mahira ya Bi." Hanum meraih telapak tangan suaminya lalu menciumnya. Dia merasa sangat berdosa dengan sikap pembangkangnya Mahira.

"Sudahlah Umi, ini bukan salah Umi."

******

Di dalam kamar, Mahira membanting slingbagnya di atas kasur. Dia benar-benar muak dengan sikap Abinya yang memaksa dia untuk menikah dengan lelaki pilihannya.

Mahira sangat membenci lelaki alim dan sholih. Baginya lelaki seperti itu hanya pencintraan untuk menggaet banyak perempuan cantik untuk dijadikan istri dengan dasar Sunnah Rasul.

"Munafik... mereka itu munafik. Ingin terlihat alim tahunya cuma tebar pesona." Mahira merebahkan tubuhnya. Memandang langit-langit kamar. Dia masih dengan prinsipnya. Tak akan mau memilih laki-laki alim seperti anak pondokan atau ustadz dan sejenisnya untuk menjadi suaminya. Yang pintar agama hanya untuk menarik perhatian wanita. Dia lebih suka lelaki yang terlihat urakan, tapi baik hatinya dan tidak mau poligami tentunya. Mahira masih berpegang teguh bahwa don't judge a book by its cover. Jangan menilai buku dari sampulnya. Meski berhijab, dia cenderung berteman dengan semua tipe orang. Pembawaannya yang supel, membuat dia bisa diterima di berbagai kalangan. Termasuk preman dan anak jalanan.

Hanya satu laki-laki yang menarik perhatiannya. Seorang preman yang begitu tampan dan baik hati. Meski penampilannya urakan, dia adalah laki-laki yang suka menolong banyak orang. Dan yang pasti dia tidak pernah tebar pesona dengan para wanita. Mahira tersenyum-senyum sendiri di dalam kamarnya.

******

"Maaf Ustadz Fajar dan Nak Aydin. Mahira sedang keluar. Padahal Saya sudah bilang sama dia kalau akan mempertemukan dia dengan seseorang." Wahyu merasa bersalah dengan ustadz Fajar yang juga sahabat karibnya.

"Tidak apa-apa Ustadz Wahyu. Kami maklum. Mungkin lain kali kami akan datang lagi. Ya kan Aydin?"

"Iya Abi. Tidak apa-apa ustadz Wahyu. InsyaAllah masih ada hari lain untuk berta'aruuf dengan Mahira."

Aydin Wira Althafurrahman dua puluh lima tahun. Seorang ustadz muda lulusan Kairo. Dia sangat cerdas. Suaranya yang sangat merdu saat membaca ayat suci Al-Qur'an membuatnya dipercaya menjadi salah satu Imam di masjid besar di kota mereka.

Aydin yang sholeh dan tampan tak pernah berpenampilan layaknya seorang Ustadz yang lekat dengan baju koko dan Peci. Malah dia lebih terlihat seperti preman. Suka mengenakan jaket kulit dan celana jeans. Baginya berpenampial casual seperti ini membuatnya bisa masuk ke masyarakat pinggiran yang identik dengan preman, anak jalanan, dan pemulung. Begitulah keseharian ustadz muda itu. Blusukan di perkampungan kumuh untuk berdakwah. Bukan di atas mimbar dengan banyak jamaah dari berbagai kota, tapi duduk lesehan sambil berbincang lalu ia selipkan sedikit nilai-nilai agama yang bisa dimengerti oleh kalangan itu. Tak sedikit preman dan anak jalanan yang pada akhirnya mau sholat setelah sering berbincang dengan Aydin. Seperti pembicaraannya dengan preman beberapa waktu yang lalu.

"Apa uang yang kami dapatkan itu halal Bang." Tanya salah seorang preman yang sehari-harinya menarik uang dari para pedagang di pasar.

"Selama kamu tidak mengambil hak milik orang lain Insyaallah halal."

"Tapi beberapa orang di antara mereka memberinya dengan terpaksa Bang."

"Nah itu yang tidak boleh. Sesuai dengan hadist ini. Tidak halal mengambil harta seorang muslim kecuali dengan kerelaan dirinya." (HR. Abu Dawud dan Daruquthni, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami' no. 7662).

"Jadi aku dosa ya bang selama ini?"

"Kalau sekarang kamu tahu itu dosa, maka mulai sekarang tinggalkan."

"Tapi kita dapat uang dari mana Bang? Padahal uang itu kan untuk keamanan juga."

"Beri pengertian pada para pedagang. Kalau uang itu untuk keamanan mereka. Agar pasar lebih aman. Coba kalau tidak ada kalian, mungkin akan banyak pencopet di pasar. Dan berilah mereka kelonggaran. Misal dagangan mereka belum ada yang laku ya jangan dipaksa bayar. Semua harus sama-sama ridho. Karena kalian kan saling membutuhkan. Ya ga bro?"

"Ya Bang Wira. Makasih banyak ya Bang."

"Udah adzan tuh. Sholat yuk."

あなたも好きかも

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · ティーン
5.0
369 Chs

Was My Sweet Badboy

WARNING !! [cerita ini hanyalah fiktif belaka, semua setting tempat adalah fiktif! kesamaan nama tokoh, tempat, sekolah maupun scene dalam novel ini adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan!] ------------------------------------------------- Bimo namanya, anak baru pindahan dari Bandung yang tiba-tiba memberiku surat, isinya dia minta izin untuk menyukaiku. hah?! 'kenapa suka aku?' kuputuskan untuk tanya hal ini. lalu dia jawab begini ; 'aku tidak punya alasan, tidak paham juga kenapa bisa suka, hanya mataku tidak bisa berhenti melihat kemanapun kamu pergi, aku tidak bisa menahan senyumku dan rasa senangku kalau sedang dekat denganmu, aku suka lihat kamu ketawa dan tidak senang lihat kamu nangis, aku benci orang-orang yang bikin kamu sedih sampai-sampai ingin ku tendang pantat mereka biar sampai ke pluto, aku mau pegang tanganmu dan bilang pada cowok-cowok yang suka padamu untuk tidak lagi mengganggumu.' ku baca tulisannya yang panjang itu. aku deg-degan, sumpah kalau dia bisa dengar jantungku, itu seperti ada drum band di dalamnya. Dia orang yang unik, dan punya pendekatan berbeda padaku, orang yang percaya diri dengan bagaimana kepribadiannya, tidak kasar, berusaha dengar perkataanku, tapi sebenarnya dia juga adalah orang yang keras pada idealisnya, suka naik gunung bahkan bikin jantungku sering ingin lompat karena khawatir setiap kali dia melakukan hobinya itu. Bimoku... Elangku yang selalu terbang bebas tanpa peduli apapun.. Elangku yang selalu terbang menerjang badai... ini, adalah kisahku saat itu, saat dia bersamaku.. -------------------------------------------- VOLUME 2 : Menggapai kembali Ketika masa lalu menyesak masuk saat kau telah mulai lari darinya. Seseorang yang tetap berdiri di persimpangan hidup mereka. Yang tetap tegak di persimpangan waktumu dengannya. Kini persimpangan itu mempertemukan mereka kembali. Dengan segala keajaiban-keajaiban yang kau kira telah tiada. Dia berusaha menggapaimu sekali lagi. Berlari dari masa lalu, mengejarmu yang telah lama tertatih untuk bisa berdiri di titik ini. Mencoba meraihmu dengan senyumnya lagi. "Kamu masih punya hutang jawaban sama aku." "Apa?" "Yang mau kamu jawab 10 tahun lagi sejak waktu itu." "Hahah, kamu pikir itu masih akan berlaku?" "Tentu! Ray, marry me please ..." POV 3 ---------------------------------- Volume 3 : Langit dan Rindu Kisah si kembar buah hati Bimo dan Raya, akankan kisah mereka semanis kisah remaja kedua orang tuanya? Bagaimana jika Langit Khatulistiwa punya kecenderungan sister complex dan juga tsundere akut terhadap adik kembarnya? Intip yuk ... ---------------------------------------------- [karya ini bergenre romance-komedi, harap bijak dalam membaca, jika sekiranya tidak sesuai selera, silahkan close, gak usah masukin koleksi] [mengandung kata kasar, dan diksi tidak serius dalam penceritaan!] Credit cover : Pinterst cover bukan milik pribadi

MORAN94 · ティーン
4.9
425 Chs

Sahabatku Kekasih Hatiku

Aira Salsabila gadis cantik dan menarik, anak kepala desa yang memiliki wawasan luas dan modern,bersahabat dengan Ihsan Airlangga,pemuda tampan yang pandai bermain musik,dan punya sederet keahlian, putra seorang dokter pemilik salah satu rumah sakit terkenal Cikarang. Persahabatan itu terjalin sejak mereka duduk dibangku Sekolah Dasar hingga sekarang. Ihsan memendam perasaannya cintanya sekian lama hanya untuk Aira seorang.Pemuda itu tidak mau memulai untuk mengutarakan isi hatinya,berbagai macam pertimbangan dan rasa sungkan pada sahabatnya. Kekhawatirannya terhadap gadis itu yang banyak disukai oleh banyak pemuda, membawa keberanian bagi dirinya untuk segera menyatakan cintanya pada sang "Tuan Putri kembang desa yang amat dicintainya. " I love you Aira" Alhasil cintanya tidak bertepuk sebelah tangan,gadis pujaannya itu menerima cinta Ihsan dengan tulus. " I love you too" Kemudian mereka menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta - Bandung "Long Distance Relationship" kata anak muda zaman now. Dapatkah mereka menahan rasa rindu yang menggelora,dan cinta yang membara? Apa reaksi dari Aira dan keluarganya, ketika tiba tiba Ihsan ingin menikahinya? Mampukah Aira dan Ihsan bertahan dalam hubungan jarak jauh tersebut?Apa saja yang akan mereka alami berdua???? Yuuuk ikuti terus kelanjutan cerita ini "Sahabatku,Kekasih Hatiku" pada bab bab berikutnya. Jangan lupa dukung terus novel ini dengan memberi power stone dan review yang baik, sebagai energi baru untuk author dalam menulis cerita ini. Selamat Membaca....... Kamila Qha

Kamila_Qha · ティーン
4.9
178 Chs
目次
1

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー
いいね
最新

応援