Suzy dan Ibunya mengira bahwa Gina akan terserang serangan panik kembali, namun apa yang mereka lihat kali ini? Gina dengan nafas teraturnya menatap ke atas plafon tanpa berbicara apapun.
"Gina paham kok Bu, kalau memang kak Gino beneran bilang kayak gitu, nggak masalah." Lembut dan penuh akan pengertian sarat akan kesabaran yang saat ini terdengar dari kalimat yang baru saja Gina lontarkan.
"Nak ... Maksud Gi-"
"Nggak papa, Gina nggak papa. Kak Gino juga bilang ini salah Gina." Gadis malang tersebut menggeleng-gelengkan kepalanya ketika Ibu berusaha menjelaskan apa maksud yang Gino katakan sebenarnya.
Meski harus berbohong, tidak masalah. Sang Ibu hanya tidak ingin melihat bagaimana hancurnya Gina saat mendengar hal itu yang ternyata dikeluarkan oleh kakak kembarenya sendiri.
Seseorang dari satu lainnya yang secara tidak langsung mengusir Gina.
Kakak kembar gadis itu yang teramat berharga, menjadi pegangan hidup Gina dari semenjak sang Papa meninggal sampai sekarang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください