webnovel

Blood pink Shadows

Magical Realism
連載中 · 228 ビュー
  • 1 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • N/A
    応援

What is Blood pink Shadows

WebNovel で公開されている、Clover_Jonathan の作者が書いた Blood pink Shadows の小説を読んでください。...

概要

あなたも好きかも

DON'T TEMPT ME

Widowed Bettina Palmer was shock when she heard her ex Antonio Madras is back in town. The man she had left to marry his worst enemy after he sent him to jail, who had later on left town heart broken and bitter. Billionaire Antonio blinded by his hatred for Bettina but the inability to keep his hands off her as they were consume with sizzling passion whenever they were together. In his quest for revenge, he fell more and more in love with her till he realizes why he can never let her go cause she will forever remain his. Excerpt: "Do you regret it?", She heard the voice of the man she had been thinking of when she wanted to leave. ANTONIO She had turned so fast her face going white with shock as she had thought earlier that she was alone. "When did he come or was he here before me", she wondered looking at him as he stood up. He had stood up slowly in all his 6ft2inches glory to stare down at her as he repeated his question. She realized that she couldn't speak. " Cat got your tongue?", he asked her as he drew closer to her and look down at her. "T...T", she had stuttered not knowing what to say to him cause she had always planned to avoid him not speak with him. " Don't call me that ", he shouted as he held her chin making her face hurt. " You lost the right to call me that when you betrayed our love", he whispered as gold eyes met grey. " I am sorry", she whispered as tears stream down her eyes. She didn't know what he planned to do as he kept on holding her but she didn't expect the kiss from him. The shock did not make her respond at first while he forcefully probe her mouth open with his tongue. Overcoming the shock, she had open her mouth taking in his tongue and letting out a moan. The kiss was a rough one like when a person is starved for so long of a meal. He had roughly taken her blouse apart, popping buttons as he continue kissing her. She had moaned into his mouth when he roll her pointed and arouse nipples with his hands.

jerqueency99 · 都市
レビュー数が足りません
9 Chs

Salju Musim Semi

Lagi-lagi salju, pagi yang aku inginkan adalah sinar matahari bukan salju. Bahkan pagi ini berita cuaca yang muncul badai salju akan datang. Entah kapan musim semi akan datang, aku sangat berharap melihat mekar nya bunga. Suara kicau burung yang berkicau seakan mereka sedang bersenda gurau. Aku harap salju ini cepat berganti. Pagi ini pukul delapan waktu New Zealand, aku terburu buru karena jam part time ku sebentar lagi di mulai. Hari yang sangat menyebalkan dengan turunnya salju yang tidak di harapkan. Perkataannya benar aku harus memakai beberapa lapis pakaian lagi agar tak kedinginan. Untungnya aku tidak ketinggalan kereta, jadi aku tidak terlambat. "Good morning, Alia" menyapa sambil tersenyum "Morning, Caren" "Hampir saja terlambat, untungnya manajer kali ini juga terlambat dia belum datang" "Untung sekali" ujarku seraya mengenakan seragam part time "Kali ini banyak pesanan hampir semua pesan antar sangat menyebalkan, bukan?" ujarnya sambil mengerutkan kening "Tak apa ada kevin yang bisa mengantarnya" ujarku sambil tersenyum miring "ah benar" senyum yang terukir di wajahnya seakan mengerti maksud perkataan ku barusan. "Ya sudah kita siapkan saja pesanannya" ujarku sambil memulai hari dengan senyuman. Tak terasa sudah waktunya jam makan siang sampai kafe menjadi ramai seperti ini. Kevin yang sedari datang langsung mengantar pesanan belum kembali sejak 3 jam lalu. Aku dan Caren hanya mulai gelisah karena kafe yang kurang pegawai ini cukup ramai. Ya, benar aku bekerja di Kafe dekat dengan kampus tempat aku belajar. Sebenarnya beasiswa yang aku dapat mencukupi untuk keseharian ku tapi aku perlu tambahan untuk membeli beberapa buku yang memang tidak ada di perpustakaan kampus dan harganya pun setara dengan uang makan satu minggu. Aku benar benar beruntung mendapatkan part time yang memperbolehkan aku datang setelah jam kuliah selesai. "Ah, kenapa pesanannya jauh semua si" ujar Kevin yang baru datang "I'm sorry kevin" ujar Caren sambil tersenyum "Untunglah sudah tidak ada pesanan antar sekarang cepat antar ini ke meja nomor 4" ujarku sambil menyodorkan nampan berisi coklat panas dan kopi ke Kevin. "Baiklah" Ujar Kevin dengan cepat "Untung ada Kevin jadi kita bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu" ujar Caren seraya melihat Kevin yang mengantar pesanan "Benar, kalau tidak ada Kevin mungkin kita sudah kewalahan mengantarnya dengan cuaca seperti ini" ucap ku "Kafe kali ini ramai tidak seperti biasanya ?" tanya Kevin "Ya benar, mungkin karena ini liburan jadi banyak yang menghabiskan waktu dengan bertemu teman" ujar Caren sambil menyiapkan pesanan. Ahhh sungguh lelah hari ini, aku benar benar tidak menyangka kalau kafe akan seramai ini. Sampai akhirnya tutup cepat karena seluruh persediaan habis. Liburan kali ini aku berharap tidak akan muncul salju dalam kehidupan ku, namun musim salju akan terus berjalan sampai berganti musim.

Pinkky_Boy · 若者
レビュー数が足りません
1 Chs

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー

応援

empty img

もうすぐ入荷

この本の詳細

報告