setelah berjalan kembali menuju istana yang begitu menghabiskan waktu dan tenaga, Carlo langsung menuju kamarnya dan mendekamkan diri disana dan belum keluar lagi sampai saat ini.
laki-laki itu tampak lelah dan gak membiarkan Violet mengikutinya, ia segera menolak ketika Violet hendak menghabiskan waktu lebih lama lagi bersamanya. entahlah, hanya saja, Carlo itu terlalu sulit untuk ditebak. kadang ia begitu dingin, tetapi dapat menghangat di waktu-waktu tertentu lalu kemudian kembali menjadi orang yang tak peduli terhadap sekitar.
Violet sendiri tak mau membebani pikirannya lagi dengan merasa tersinggung dengan penolakan Carlo, ia sudah terbiasa dengan hal seperti itu, dan sebisa mungkin akan tetap memaklumi sikap Carlo untuk kedepannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください