Disusul dengan kemunculan pemain Universitas Arjuna. Meski ada beberapa penonton yang mendukungnya, tetapi tetap saja tak seramai ketika Doni dan anggota lainnya masuk. Para kedua tim saling bertatapan seakan mereka saling mengamati satu sama lain. Para pemain Universitas Arjuna sama sekali tak memperlihatkan wajah ramah mereka dan terlihat memiliki dendam tersendiri pada Universitas Mandara.
Tentu saja mereka memiliki dendam tersendiri pada Doni dan anggotanya. Sudah tiga tahun berturut-turut pula Universitas Arjuna selalu dikalahkan oleh Universitas Mandara di pertandingan pertama mereka. Ini adalah pertemuan mereka yang keempat dan tak satupun di antara mereka merasa harus mewaspadai Universitas Arjuna. Begitu pula dengan Arya dan Marlon, sama sekali tak peduli sebab mereka tak tahu apapun tentang dendam mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください