asmara beda agama

hari ini hari pertamaku kuliah di perguruan tinggi, walaupun sebenarnya ini bukan perguruan tinggi impian ku tapi aku berusaha menikmatinya.

pada masa keakraban mahasiswa, mataku tertuju pada sosok laki-laki yang berdiri di depanku, aku terpesona, dia memakai jaket hitam, celana jeans dan sepatu yang membuat dia semakin menawan, dia melirik ke arahku, aku langsung menundukkan pandangan seolah- olah aku tidak melihatnya.

dia tidak terlalu ganteng, dan penampilan nya pun pas-pasan tapi entah mengapa aku merasa tertarik padanya.

hari demi hari kulewati dengan mencuri pandang ke arahnya, pada pukul 20:00 tiba-tiba poselku bergetar, lalu aku membuka wattsaap ku, aku melihat ada spam chat dari nomor baru dan ternyata itu adalah dia, hatiku langsung bahagia. semenjak itu kami sering berkomunikasi, bahkan hingga larut malam, kata-kata romantis sering di kirimnya lewat pesan singkat.

aku mencari tahu banyak tentang dia,kami satu jurusan, dia adalah mahasiswa jurusan budidaya tanaman perkebunan, semester 7 dan satu dosen pembimbing akademik denganku.

1 bulan berjalan, kamipun sudah berkomunikasi layaknya orang pacaran, aku begitu bahagia, rasaku semakin lama semakin besar kepadanya. namun dalam hati kecilku aku bingung, dia tak kunjung memberi kepastian hubungan kepadaku.

hingga suatu hari aku mengetahui ternyata kami berbeda agama, seketika hartiku hancur, aku tak tau apa yg harus aku lakukan saat itu.

sejak saat itu aku mulai menjauhinya, aku berusaha membuka hatiku untuk orang lain,tapi entah mengapa aku tidak bisa menjauh darinya, aku bahkan sempat punya pacar yg satu agama denganku tapi dalam hati kecilku aku tidak bahagia, aku hanya teringan kepada sosok dia, entah ada apa dengan diriku.