webnovel

Aku Jatuh Cinta Kepada NPC

Seorang pria sukses yang menjadi founder perusahaan terkemuka namun kini lelah dan tertekan oleh beban pekerjaan yang semakin meningkat, mencoba refreshing dirinya dengan bermain game, namun siapa sangka lama kelamaan ia bermain membuat dirinya menjadi kecanduan. Akibat kecanduanya segala hal yang telah ia capai perlahan pergi dan menghilang harta yang ia habiskan untuk bermain game, perusahaan yang ia bangun, hingga tubuh idealnya yang disukai para wanitapun menghilang. Kini Gerhana hanyalah seorang NEET yang tergila-gila dengan game, tapi hanya Gerhana yang tahu bahwa ia tergila-gila dengan Rythal, seorang NPC dari game favoritnya "Lord Online" namun ia mendapat kabar bahwa game favoritnya akan ditutup. —— Update sesuka hati.

Manwithpipedream · ファンタジー
レビュー数が足りません
3 Chs

Menjelang Demo

  Sehari berlalu, 14 hari tersisa sebelum penutupan server. Aku kini sibuk mempersiapkan keperluan untuk demo, berpikir akan ada setidaknya ratusan orang demonstran. Karena aku yang memprakarsai demo ini, aku juga yang harus menjadi penanggung jawab dan pasti juga demo ini memerlukan banyak kebutuhan, sebagai penanggung jawab yang baik, maka aku juga harus menjadi setidaknya donatur meskipun sedikit.

Aku mencari celenganku, buku tabunganku hingga mengeluarkan seluruh tabunganku. Aku mencari di kamar yang penuh dengan barang-barang bekas dan sisa makanan juga minuman. Sudah sebulan aku belum membereskan kamar. Akhirnya aku menemukan seluruh tabunganku.

Aku melihat saldo rekeningku di handphoneku,dan hanya melihat angka 0 di rekeningku. 'Mungkin karena aku lupa penyimpan uang lagi di Bank, tapi seingatku aku masih mempunyai sisa 300 ribu beberapa bulan lalu... Apakah mungkin habis karena biaya administrasi?' pikirku.

Aku lalu membongkar celenganku, dan hanya melihat 100 ribu saja... 'Aku tak punya apa-apa lagi, listrikku akan menunggak lagi... , Apakah aku harus meminta pada orang tuaku lagi?' pikirku.

'Tak usah deh, aku bulan kemarin saja minta. Lebih baik ku edit threadku.'

Aku masuk kedalam forum, dan melihat masih tidak ada PM dan komentar dalam akunku. Aku mendesah lega, 'untung saja belum ada yang komentar, aku harus mengedit postinganya.'

Aku menambahkan sebuah kalimat dalam postingan tersebut; [Mencari Donatur! Jika tidak ada, biaya demo di tanggung masing-masing]. Aku kemudian kembali logout, dan mencari kebutuhan lain untuk demo.

Karena kesibukan inilah, aku mengurangi jadwal aktivitasku bersama Rythal, yang awalnya sehari 3x yakni pagi, siang, dan malam. Kini menjadi sehari sekali. Karena sibuk mempersiapkan demo, seperti mencari donatur yang masih belum kutemukan, hingga mencari di Goo*gle sebuah teks proklama— demonstrasi. Aku mencari dengan kata kunci [Teks buat demo terbaik anti plagiat, kalau bisa yang belum pernah disuarakan!]

Aku mencarinya beberapa jam namun hasilnya nihil, hingga akhirnya kutemukan sebuah teks dengan judul [Aku punya mimpi].

Meski udah disuarakan teks ini, ya gak apa-apalah jika aku ubah dikit.

"Aku punya mimpi, dimana seluruh Waifu di dunia, diberi AI yang mumpuni."

"Aku punya mimpi, dunia dimana setiap manusia berhak mendapatkan Waifu, dan Husbando!"

"Aku punya mimpi, dunia dimana doujin-doujin sesat tentang Waifu kami, hilang dan tidak pernah ada!"

Masih kurang, aku meski mikir lebih banyak lagi. Setelah mendapat teks, kini 10 hari sebelum penutupan server, dan 5 hari sebelum demo. Aku memeriksa akun forumku.

[100 pesan dan 345 pemberitahuan yang belum dibaca]

Aku pertama-tama membaca pesan yang masuk, dan hasilnya...

Dari 100 pesan, 99% hanya menanyakan perihal "Dibayar gak nih?" yang artinya 99 pesan hanya menanyakan hal tersebut, sedangkan 1 pesan bertanya, "Ini seriusan?" Dengan penuh harap aku membalas, "Iya, Kalau berminat nanti kumpul di depan perusahaannya langsung ya!"

Lalu aku membaca komentar postingan, tapi hal ini yang membuatku semangatku menurun. Beberapa komentar ;

Komentar 4, JinX'Pro-AdamGTGBGT : "Emang masih ada yah, yang maen game ini?"

Komentar 5, DiMimpiKu : "^ masih ada, cuman gak banyak"

Komentar 69, AttaHelikopter : "Gais ada bapak-bapak gais."

Komentar 140, GamerGantengIdaman : "Masih zaman ya maen game ini? Sekarang udah zamannya pake VAR eh VR, ya kali maen game kayak ginian."

Komentar 345, Milhiyahiyahiya : "Only Noob... Yang demo, hiyahiyahiya."

Komentar-komentar ini membuat semangatku turun, tapi mengingat Rythal semangatku kembali membara. Aku membalas komentar dan menutup komen agar tidak ada komen lagi.

Komentar 346, HusbandoNyaRythal : "Terimakasih Antusiasnya, untuk yang berminat langsung aja ketemuan di depan Perusahaan aja nanti ya!"

———

Hari ini adalah hari dimana sejarah akan tercatat, Hari demo akan berlangsung!

Aku melihat kaca, di kaca ada seorang pria gendut dengan rambut gondrong berantakan. Pria tersebut memakai baju dengan gambar wajah Rythal. Aku mengenang pertama kali aku bermain permainan Lord Online, dulu aku adalah seorang konsultan keuangan di salah satu perusahaan ternama di Negeri Ini. Aku memainkan Lord Online untuk mengisi waktu luangku. Aku waktu itu bertubuh sehat, dengan badan kekar, dan dengan wajah yang lumayan bisa di bilang ganteng iya, di bilang jelek enggak. Enggak terima maksudnya. 

Namun semenjak aku jatuh ke dalam jurang yang disebut Cinta ini, aku mengabaikan segalanya. Karirku yang telah ku bangun, hancur. Tubuhku yang dulu tegak kini mulai bungkuk. Aku hanya mendesah mengingat masa lalu, namun jika aku ditanya menyesal. Aku jawab tidak, karena cinta itu manis dan pahit secara bersamaan. Dan manis pahit itulah yang memberi rasa membuat hidup lebih indah.

Aku berjalan keluar dari rumah, dengan segala peralatan mulai dari spanduk hingga kertas karton, semuanya bergambar Rythal.

———

Di depan Perusahaan Revolution Ltd, banyak orang yang berlalu-lalang, Ya! Mereka adalah karyawan perusahaan Revolution. Tak jauh dari perusahaan, tepatnya di kafe. Banyak orang dengan segala peralatan menunggu demo. Ya! Mereka adalah reporter!

"Aku dengar demo ini unik ya?" tanya salah satu reporter.

"Ya! Baru kali ini demo akibat game ditutup," ujar Reporter lain.

"Ahahaha iya, aku dengar sih ramai. [TS]nya sampe bilang terima kasih antusiasnya"

"Tapi jika ini ramai, mengapa belum ada orang? Apakah ini hanyalah hoax?"

"Aku tidak tahu...," sebelum ia selesai berbicara ia menunjukkan telunjuknya ke arah lain. "Ehh... Gais, itu gais. Ada bapak-bapak gais." tunjuk reporter pada seorang pria yang memakai perlangkapan demo.

——

Dichapter ini ada 2 istilah yakni,

Logout : Istilah berarti keluar dari sistem jaringan komputer, bisa sosial media, permainan dan yang lain-lain.

TS : Yang berarti Thread Starter (orang yang memulai topik utas)