Mendengar pertanyaan Raja Naga Perak, Yang Kun melipat kedua tangannya dan mengangguk.
"Kau bisa mengatakannya seperti itu. Kekuatan Dewa Naga pada dasarnya bisa menyaingi sepuluh Raja Dewa hanya dalam satu tubuh karena teknik kultivasi uniknya."
"Teknik kultivasi? Dewa Naga, memiliki itu?"
Melihat Raja Naga Perak bingung, Yang Kun hanya menjulurkan tangannya kedepan dimana sebuah scroll dengan aura kuno muncul.
"Dalam scroll ini berisi teknik kultivasi Dewa Naga."
Yang Kun melempar scroll itu pada Raja Naga Perak dan berkata, "Teknik ini berpusat pada penempaan Tubuh dan Darah Dewa Naga yang disebut sebagai [Hidden Dragon].
"Metode kultivasi ini akan mengubah setiap tetesan darah di dalam tubuhnya, menjadi sebuah kekuatan murni."
"Artinya dia akan membiarkan darahnya terus menumpuk dan memampatkan sejumlah besar energi kehidupan ke dalam setiap tetes darah nya itu."
"Proses ini berlangsung terus menerus, di mana darah nya akan terus berkembang setelah setiap penyerapan."
"Gelombang darah ini akan lahir dari sumsum tulang belakang, yang membentuk siklus yang melewati tulang-tulang Dewa Naga dan sumsumnya."
"Setiap kali berputar melalui sumsum, kekuatan naga diserap dan disimpan di dalam setiap tetesan darah. Sehingga setiap darah adalah tiruan dari Dewa Naga dan juga berisi dunia kecil di dalamnya."
"Ini....Bagaimana bisa ada hal yang tidak aku tahu?" Raja Naga Perak memadatkan matanya saat melihat isi scroll itu.
"Itu wajar, kau hanyalah pemisahan kepribadian dan posisi Dewa, selain itu, Dewa Naga tidak akan sebodoh itu untuk menunjukkan teknik kultivasi ini kepada orang lain."
"Proses berulang evolusi ini akan melemahkan garis keturunan seseorang dengan membuat setiap tetes darah mengandung energi yang setara dengan Senjata Ilahi."
"Karena itulah hanya Dewa Naga yang bisa menjalani metode kultivasi seperti itu karena dia memiliki Asal Penciptaan dan Kehancuran sehingga tubuhnya tidak akan meledak dari energi kehidupan."
"Jadi dengan kekuatan ini, itu memungkinkan Dewa Naga untuk dapat menjalani kelahiran kembali tanpa banyak kesulitan bukan?" Raja Naga Perak memiliki mata panas saat ini.
Karena bagaimanapun juga, selama masih ada setetes darahnya di dunia, maka tidak salah untuk mengatakan bahwa dia abadi.
Karena dia mampu menghidupkan kembali dirinya sendiri melalui setetes darah itu, bahkan jika seseorang menghancurkan pikiran, jiwa dan bahkan tubuh mereka....
"Ya."
"Lalu....kenapa Dewa Naga, tidak hidup kembali?!"
Yang Kun terdiam mendengarnya, dan kata-kata keluar dari mulutnya: "Itu karena keinginannya untuk terlahir kembali sudah pupus."
"Bagaimana mungkin?! Kau berbohong! Kau pasti berbohong! Dewa Naga bukanlah sosok yang sebegitu rendahnya untuk menyerah !!!"
Mendengar teriakan tidak setuju Raja Naga Perak, Yang Kun hanya terdiam. Bukannya dia tidak mau melawan, tapi karena Raja Naga Perak saat ini tidak punya kualifikasi untuk mendapatkan jawaban asli.
Hal yang sebenarnya dari kejadian Dewa Naga ini sebenarnya lebih kompleks, dan sekali lagi berhubungan dengan Asal Penciptaan dan Kehancuran.
Dewa Naga menggunakan kekuatan ini untuk mencapai «Bintang Ilahi», atau bisa dibilang menggunakan kekuatan ini untuk meningkatkan dimensi dari Alam Ilahi ciptaannya!
Jika Alam Ilahi awalnya adalah dimensi kelima, «Bintang Ilahi» adalah dimensi keenam atau bahkan dimensi ketujuh!
Selain itu, dengan kekuatan Asal Penciptaan dan Kehancuran ini pula, dia ingin memahami cara memasuki posisi «Dewa Pencipta» !!!
Dewa Pencipta adalah Tuhan pertama yang terbentuk saat Big Bang berlangsung di satu alam semesta.
Suatu ketika dia menciptakan banyak Bintang Dewa, kemudian menyebarkan kekuatan ilahi ke seluruh alam semesta, sehingga posisi dewa muncul.
Dan kekuatan Dewa Pencipta ini berasal sari «The true Creation Saint Energy», dan bisa dibilang bahwa itu adalah salah satu bagian dari «Asal Penciptaan dan Kehancuran».
Alasan kegilaan Dewa Naga bukan karena ketidakstabilan energi itu saja, melainkan karena dia tertekan dalam proses ingin memperluas Alam Ilahi menjadi Bintang Ilahi, sekaligus karena proses untuk memasuki ranah Dewa Pencipta ini yang membuat hatinya hancur!
Bahkan dengan bantuan Asal Penciptaan dan Kehancuran ini, Dewa Naga belum berhasil menciptakan Bintang Dewa itu, atau bisa dibilang bahwa dia bahkan tidak bisa menyimpan «The true Creation Saint Energy» kedalam tubuhnya!
Karena inilah terjadi hal itu, dimana dia menjadi gila, pikirannya terdistorsi, Perang Dewa terjadi, dan dia mati lalu terpecah menjadi empat bagian.
Dua bagian adalah Raja Naga Perak dan Raja Naga Emas...
Lalu ada Inti Dewa Naga atau bisa dibilang Asal Penciptaan dan Kehancuran yang sekarang tengah melayang luas di Alam Semesta ini.
Sisanya adalah Sumsum Tulang Dewa Naga yang ada di Makan Dewa Naga, yang saat ini telah menempel di suatu planet di galaxy lain.
Raja Naga Perak terus mengatakan sesuatu dengan sangat keras, di sisi lain, Three-Eyed Golden Lion hanya menundukkan kepalanya seolah dia memikirkan sesuatu.
Yang Kun akhirnya berjalan mendekat ke arah Raja Naga Perak dan berkata: "Aku tahu kebencianmu terhadap para Dewa Manusia disana."
"Tapi bahkan jika kau dan Raja Naga Emas bersatu, kau tidak akan bisa mengalahkan lima Raja Dewa disana."
"Dewa Naga kuat karena pertama, teknik kultivasi Hidden Dragon yang kau pegang. Tapi kau tidak bisa menggunakan teknik ini karena kau tidak memiliki Asal Penciptaan dan Kehancuran."
"Jika kau ingin memiliki kekuatan Dewa Naga yang sempurna, pertama bergabunglah dengan Raja Naga Emas dan lengkapi posisi Dewa mu."
"Kemudian ambil kembali Sumsum Tulang Dewa Naga, disana masih ada beberapa tetes darah Dewa Naga yang cukup bagimu untuk meledakkan kultivasimu."
"Dengan darah itu dan teknik kultivasi di tanganmu, kau bisa dengan mudah mendekati setengah kekuatan Dewa Naga Asli."
Sisanya, Yang Kun tidak mengatakannya karena dua hal di atas sudah sangat susah dilakukan oleh Raja Naga Perak.
Selain itu, kenyataannya sangat pahit...dan jika dua hal di atas berhasil, cepat atau lambat...
Cerita yang dia katakan ini, masih sepertiga dari kebenaran aslinya. Karena sisanya, dia akan tahu sendiri nantinya!
Raja Naga Perak terdiam karena konflik, dan matanya menatap Yang Kun: "Kenapa kau tahu ini semua, kenapa kau memberitahuku, kenapa aku merasa kau ingin membantuku?"
"Apa, tujuanmu?"
Sudut mulut Yang Kun terangkat ke atas lebar membentuk senyuman aneh sembari jarinya tertunjuk pada Raja Naga Perak.
"Kenapa? Karena aku ingin dirimu!"