Dua orang berbeda jenis kelamin, sifat, dan agama, namun hidup berdampingan. Abi dan Mayu. Dua orang remaja yang hidup bersama sejak kecil. Mereka bertetangga, tumbuh, dan berbagi kisah masa kecil yang sama pula. Orang tuanya bilang mereka lahir di tempat dan waktu yang sama. Selalu saja sama. Sebagai umat Islam, Abi terbilang cukup taat. Sholat lima waktunya tidak pernah terlewatkan, bahkan puasa sunnahnya pun tidak ketinggalan olehnya. Selain itu, wajahnya terbilang tampan. Tubuhnya tinggi untuk ukuran remaja, wajahnya bersih, dan kulitnya kuning langsat. Meski begitu, sifatnya pendiam, tertutup, dan sedikit pemalu. Abi terbilang pintar di sekolah, posisinya tidak pernah jauh-jauh dari peringkat tiga besar. Ditambah, dia sangat menyukai kebersihan. Namun__ Tidak ada yang tahu, ia mencintai teman masa kecilnya, Mayu. Meski beragama Kristen, Abi tidak bisa menolak perasaannya. Itu tumbuh dan terus berkembang. Mayu, gadis paling kasar dan nakal. Berbeda dengan Abi, Mayu sangat pemalas bahkan dalam beragama. Acap kali ibunya berteriak hinggah terdengar ke rumah Abi kalau sedang marah karena Mayu tidak ingin ke Gereja tiap minggu. Selain itu, Mayu juga jorok. Lantas, bagaimana hubungan mereka ke depannya? Apakah Mayu akan membalas perasaan Abi? Apakah mereka akan terus hidup berdampingan? Temukan jawabannya dengan membaca kisah ini. Cerita ini murni adalah milik saya. Saya tidak menolerir siapapun itu, yang dengan sengaja melakukan plagiarisme. Mari membuat cerita kita sendiri. Jadikan cerita orang lain sebagai pelajaran dan referensi, bukan di plagiat. :,-)