webnovel

Jejak Pencak Silat

歴史
連載中 · 194 ビュー
  • 9 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • N/A
    応援
概要

"Jejak Pencak Silat" adalah sebuah novel yang mengisahkan perjalanan seorang pemuda bernama Rangga, yang terlahir dan dibesarkan di sebuah desa kecil di Jawa Barat. Sejak kecil, Rangga terpesona oleh seni bela diri pencak silat yang menjadi bagian integral dari budaya masyarakatnya. Dengan cita-cita untuk menjadi pendekar hebat, ia bertekad untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni bela diri ini.

Chapter 1Panggilan sang pendekar

Bab 1: Panggilan Sang Pendekar

Matahari mulai merangkak naik di ufuk timur, menyinari sawah-sawah luas yang mengelilingi Desa Kemuning. Embun pagi masih menempel di daun-daun padi, berkilau bak permata. Di tengah suasana pedesaan yang tenang itu, seorang pemuda bernama Rangga tengah bersiap untuk bekerja.

Usianya baru 18 tahun, namun tubuhnya sudah cukup kekar karena sering membantu orang tuanya di sawah. Wajahnya tampan dengan sepasang mata hitam yang berbinar. Namun, di balik senyumnya yang ramah, tersimpan sebuah keraguan.

Rangga selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Ia bosan dengan rutinitas sehari-hari yang monoton. Ia ingin melakukan sesuatu yang lebih berarti, sesuatu yang bisa membuatnya merasa hidup.

Suatu pagi, saat Rangga sedang mencangkul di sawah, ia mendengar suara gamelan yang merdu dari kejauhan. Suara itu membawanya pada kenangan masa kecil, ketika ia sering menyelinap ke belakang rumah untuk mengintip latihan pencak silat.

Dulu, Rangga sangat mengagumi para pendekar dengan gerakan mereka yang lincah dan penuh kekuatan. Namun, karena ejekan teman-temannya, ia mengurungkan niatnya untuk belajar pencak silat.

"Ah, sudahlah. Apa gunanya memikirkan hal yang tidak mungkin?" gumam Rangga dalam hati.

Namun, suara gamelan itu terus memanggil-manggilnya. Rangga merasa gelisah. Ia ingin sekali merasakan sensasi berlatih pencak silat.

Setelah selesai bekerja, Rangga memberanikan diri untuk pergi ke tempat latihan pencak silat. Sesampainya di sana, ia melihat banyak orang sedang berlatih dengan serius. Di tengah kerumunan itu, ada seorang pria tua dengan rambut putih yang sedang mengajarkan gerakan dasar pencak silat.

Pria tua itu adalah Guru Haris, seorang pendekar yang sangat dihormati di desa. Rangga ragu-ragu untuk mendekat, tapi akhirnya ia memberanikan diri.

"Permisi, Pak Guru," sapa Rangga.

Guru Haris menatap Rangga dengan senyum ramah. "Ada apa, Nak?"

"Saya ingin belajar pencak silat, Pak," jawab Rangga dengan suara pelan.

Guru Haris mengangguk. "Bagus sekali, Nak. Setiap orang berhak untuk belajar dan mengembangkan diri."

Rangga merasa sangat senang mendengar kata-kata Guru Haris. Sejak saat itu, Rangga mulai belajar pencak silat dengan sungguh-sungguh. Ia berlatih setiap hari, bahkan ketika badannya lelah.

Namun, tidak semua orang mendukung keputusan Rangga. Teman-temannya sering mengejeknya dan menganggap pencak silat sebagai kegiatan yang kuno.

"Hahaha, mau jadi pendekar? Lucu sekali!" ejek Beni, teman sekelas Rangga.

Rangga berusaha untuk tidak menghiraukan ejekan teman-temannya. Ia yakin bahwa apa yang dilakukannya adalah benar.

あなたも好きかも

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · 歴史
4.9
95 Chs

NITYASA : THE SPECIAL GIFT

When death is a blessing. Bagaimana jika lingkup sosial kita di isi oleh orang-orang menakjubkan? Diantaranya adalah orang yang mempunyai anugerah di luar nalar. Salah satunya seorang bernama Jayendra yang berumur lebih dari 700 tahun dan akan selalu bertambah ratusan bahkan ribuan tahun lagi. Dia memiliki sebuah bakat magis yang disebut Ajian Nityasa. Kemampuan untuk berumur abadi. Mempunyai tingkat kesembuhan kilat ketika kulitnya tergores, tubuh kebal terhadap senjata dan racun, fisik yang tidak dapat merasakan sakit, serta tubuh yang tidak menua. Namun dari balik anugerah umur panjangnya itu, gejolak dari dalam batinnya justru sangat berlawanan dengan kekuatan luarnya. Pengalaman hidup yang dia lewati telah banyak membuatnya menderita. Kehidupan panjang tak bisa menjaminnya untuk bisa menikmati waktunya yang melimpah. Kebahagiaan tak lagi bisa dia rasakan. Dari semua alasan itu, maka baginya kematian adalah hal yang sangat ia damba. Tetapi malaikat pencabut nyawa bahkan tak akan mau mendekatinya yang telah dianugerahi umur abadi. Pusaka yang menjadi kunci satu-satunya untuk menghilangkan Ajian Panjang Umur itu telah lenyap ratusan tahun lalu. Maka jalan tunggal yang harus ditempuh adalah kembali ke masa lalu. Tidak, dia tidak bisa kembali. Orang lain yang akan melakukan itu untuknya. Seorang utusan akan pergi ke masa lalu bukan untuk merubah, tetapi untuk menguji seberapa besar batasan kepuasan manusia. Masa lalu berlatar pada awal abad 13 di Kerajaan Galuh pada masa kepemimpinan Maharaja Prabu Dharmasiksa. Di zaman itulah misi yang semula hanya untuk mengambil sebuah pusaka seolah berubah menjadi misi bunuh diri. Kebutaan manusia akan sejarah membuatnya terjebak pada konflik era kolosal yang rumit. Mampukah mereka melakukannya? Atau akan terjebak selamanya?

Sigit_Irawan · 歴史
4.9
240 Chs