Taruhan

Bibir Henry bergetar dalam kemarahan. "Diam! Kau terus menuduh ibuku berbuat curang dan manipulatif, tapi di mana buktimu?"

"Bukti? Bagaimana dengan fakta bahwa lebih dari satu dekade lalu, dia berada di tempat tidur dengan James, membuat ibuku melompat dari gedung hingga tewas!" Eric meludah.

"Itu masalah ibumu! Hanya karena lelaki selingkuh, apakah setiap wanita harus melompat dari gedung?" Henry membantah, sambil berusaha mengontrol napasnya. Meskipun dia marah, hatinya terasa sakit. Masa lalu kelam Grace adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dihapus.

"Tidak peduli bagaimana kau memutarbalikkan fakta, kau selalu membela dia, Henry! Karena kau tidak mempercayaiku, mari kita lakukan taruhan. Jika kau menang, aku akan menghormati ibumu mulai sekarang dan tidak akan mengejarnya lagi. Tapi jika kau kalah..." Eric berhenti, senyum kejam mengulas di bibirnya, "yang aku minta hanyalah agar kau menjauh dari wanitaku."