BAB 203

Ketika kata-katanya jatuh ke tanah, mata Luna memancarkan kemarahan. "Sudah keterlaluan membully! Kamu harus bisa mengikutiku…"

[Ding! Misi percobaan dirilis.]

[Tugas percobaan (14), Ikuti kompetisi pembuatan keramik dan menangkan tempat pertama.]

Luna tidak bisa berhenti menangis, merasa sangat teraniaya, dia menangis sampai cegukan.

"Oke, berhenti menangis, kamu tidak perlu lari." Kendall mengulurkan tangan dan menepuk kepala Luna.

Luna setengah kepala lebih pendek darinya.

"Benarkah?" Si Lolita kecil berhenti menangis, dan menatap Kendall dengan matanya yang basah karena menangis.

Semua orang, "!"

belajar banyak dari sebuah kesalahan dan mengabdikan diri pada proses pembuatan keramik. Perlahan, dia membuat cangkir kecil setinggi satu sentimeter, dan menggunakan alat untuk menggambar pola yang lucu di atasnya dengan ringan.

Ketika dia selesai, dia menatap Kendall dan menatap.

Kendall membuat botol setinggi dua sentimeter dengan tubuh yang ramping dan bentuk yang anggun!