webnovel

101 Suap (Pembaruan Kedua)

Untuk membuktikan identitasnya, pemuda itu mengeluarkan sebuah token dari kediaman keluarganya sendiri.

Ini bukan lencana perunggu, melainkan sepotong besi dengan pola yang terukir di atasnya.

Gu Jiao belum lama berada di sini, dan kebanyakan kontaknya adalah sesama penduduk desa. Dia jarang berinteraksi dengan rumah tangga yang berpengaruh, tetapi dia tahu betul bahwa token semacam itu sangat diatur ketat di Negara Zhan.

Umumnya, keluarga berpengaruh hanya boleh menggunakan token kayu. Di atas itu ada token tulang ikan, dan hanya pejabat yang boleh menggunakan token besi.

Namun, token besi seorang pejabat mengusung lambang pemerintahan resmi Negara Zhan, yang jelas tidak ada pada token ini.

Jadi hanya ada satu kemungkinan: pihak lain bukanlah pejabat, tetapi statusnya mungkin bahkan lebih tinggi dari pejabat.

"Jiaojiao?" Adik Jingkong menatap Gu Jiao dengan bingung. Dia masih muda dan jelas tidak mengerti situasinya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ