Bab 184, Beruntung dalam Cinta

"Apa yang kau katakan, Bibi Lin pingsan?"

Daohua menatap Wang Manman dengan wajah penuh keheranan, kemudian berkata agak tidak percaya, "Dia tidak bisa memilih waktu yang lebih buruk untuk pingsan. Ayah sudah naik kereta dan pergi; dia pingsan untuk siapa? Tidak bisakah dia menyebutkan itu lebih awal?"

Wang Manman, melihat bahwa Daohua mengira Bibi Lin berpura-pura, segera menjawab, "Dia benar-benar pingsan, wajahnya pucat sekali, dan Nyonya sudah mengirimkan orang untuk memanggil dokter."

Daohua terkejut, "Benar-benar pingsan? Kenapa bisa? Hanya karena Ayah pergi terburu-buru dan tidak memperhatikannya, dia menjadi begitu marah sehingga pingsan?" Daohua mengklik lidahnya dua kali, "Dia benar-benar dimanja oleh Ayah sampai sakit-sakitan. Ketahanan mentalnya agak kurang!"

Wang Manman, melihat bahwa nona mudanya masih dalam suasana hati bercanda, juga tidak bisa berkata apa-apa, bibirnya bergerak seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menelan kembali kata-katanya.