webnovel

Tinggalkan Industri Hiburan

"Aku tidak melakukannya," jawab Michelle dengan wajah datar, meski dia menggosok-gosokkan tangannya yang telah basah karena keringatnya.

Martha menatapnya seolah-olah dia tahu tentang permainannya. Hal itu sungguh menakutkan.

"Kami belum yakin itu Michelle," sutradara Jeunes menyela. Dia juga mencurigai Michelle tapi tidak ada bukti.

Mace dan Katherine saling pandang, sebelum mereka melanjutkan wawancara.

Namun Liam dan Martha mendapatkan giliran mereka untuk ditanya. Begitu Liam membuka mulut untuk bicara, penggemarnya langsung histeris. Butuh waktu sebelum ia bisa menenangkan mereka agar ia dapat berbicara.

Sementara itu, di kantor Xavier, dia menatap tablet-nya dengan tajam saat melihat Liam berbicara. Dia menonton wawancara itu begitu acara dimulai karena Selene menyebutkannya malam sebelumnya saat mereka makan malam bersama.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ