Bab 161: Curang Hanya Satu Poin

Jakeson Walker adalah seorang master penerjemah yang terkenal, dan walaupun Xaviera Evans adalah seorang anak ajaib dalam penerjemahan, dia masih belum ada apa-apanya dibandingkan dengan Walker. Namun, dia berani mengejeknya, "Tuan Walker takut!"

Wajah Jakeson memerah karena marah, dan dia gemetar sambil memegang dadanya, "Kamu!"

"Saudari, kami tidak berusaha menjebakmu. Aku akan senang jika kamu tidak curang, tapi..." Mag Evans tampak khawatir, berpura-pura tak bersalah.

Namun Xaviera tidak percaya dengan aktingnya: "Maka saya ingin mengulang tes, kamu tidak seharusnya keberatan, kan?"

Mag langsung memeras air mata dan tercekat, "Saudari... lupakan saja. Mari kita mengikuti ujian lagi saat kemampuanmu sudah meningkat. Tolong jangan bertindak impulsif, aku memohon padamu, oke?"

"Aku tidak membutuhkanmu!" Xaviera dengan dinginnya memotong, lalu menatap Kepala Sekolah Hayek, "Saya ingin mengulang ujian!"