Malam perayaan berlanjut, dan Nikolai tidak bisa menahan dirinya saat ia mendekati sahabatnya, Darius yang saat itu bertingkah seperti orang bodoh dengan senyum mengembang sendirian.
"Lihat kamu masih tersenyum seperti itu meski sendirian," goda Nikolai.
"Yah, aku tidak bisa lebih bangga," pamer Darius.
Nikolai mengangguk sambil menatap ke arah tempat keluarga kerajaan Ebodia sedang berkumpul.
"Seorang Nephilim..." gumam Nikolai. "Sejak kapan kamu sadar bahwa dia tidak sepenuhnya manusia?" Dia penasaran apakah adik Mineah juga menyimpan rahasia ini dari Darius lebih lama dari yang seharusnya, sama seperti adik perempuannya.
"Hmm, dia sudah memberitahuku tentang itu jauh sebelum latihan kita dimulai," jawab Darius.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください