Kamu Menakutiku!

Wen Lan telah menerima panggilan dari Tuan Tua.

Dia dengan segera menelepon Bai Jianshen.

"Halo, Ibu Fu." Bai Jianshen menjawab panggilan itu dan menyapanya.

"Jian Shen, apakah Sinian benar-benar sudah sadar? Bagaimana keadaannya sekarang? Apakah dia baik-baik saja?" suara Wen Lan bergetar.

Sangat jelas betapa bersemangatnya dia.

"Kondisi Tuan Muda Fu sangat baik. Hanya saja saat dia terluka, dia mengalami cedera pada saraf di otaknya dan merasa sakit kepala. Namun, saya sudah menemukan cara untuk meredakannya. Untuk sementara ini, dia tidak dapat merasakan kakinya. Mungkin itu disebabkan oleh kerusakan pada sarafnya."

"Apakah kaki Sinian akan baik-baik saja?"

"Untuk saat ini, tidak ada masalah besar. Namun, saya tidak dapat memberi waktu pasti kapan dia akan bisa berjalan normal lagi."

"Dia beruntung bisa sadar."

"Ibu Fu, sebenarnya, ini semua berkat Nyonya Muda yang membuat Tuan Muda Fu bangun kali ini."

"Qian Qian?"