webnovel

Kakak ipar

Pengawal itu melangkah maju, menjatuhkan Qiao He ke tanah, dan mulai memukul dan menendangnya. Qiao He berteriak dan tidak berhenti.

"Yueyue dan saya benar-benar saling mencintai. Meskipun kamu memukuli saya sampai mati, kamu tidak bisa memisahkan kami."

"Kamu masih keras kepala. Lanjutkan pukulin dia," kata Huo Zhou dengan marah.

Qiao He menggulung di tanah, memeluk selangkangannya. "Kamu bisa memukul di mana saja tapi jangan di selangkangan saya."

Pengawal itu berpaling untuk memukul wajahnya. Dia merintih lagi. "Kamu tidak bisa memukul wajah saya. Saya seorang aktor. Saya butuh wajah saya utuh."

Pengawal itu bingung. Pada akhirnya, dia menyapanya.

Huo Zhou bertanya dengan galak, "Biar saya tanya kamu, apakah kamu masih ingin merayu sepupu saya?"

Qiao He tahu lebih baik. Dia menggelengkan kepala dengan keras.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ