Xiao Ran Minta Maaf, Qiao An Menghinanya

Ketika Qiao An mendengar bahwa tanggal pernikahan mereka semakin dekat, dia merasakan nyeri yang pekat di hatinya.

Sudah waktunya cinta dia untuk Li Xiaoran berakhir. Qiao An berdiri dan mengucapkan beberapa ucapan berkat yang kering sebelum mengakhiri wawancara yang sia-sia itu.

Rekan kerjanya menatapnya dengan tak percaya. "Itu saja?"

Qiao An menatap mereka dengan wajah menggemaskan. "Apa lagi?"

Li Ping menyerahkan kamera kepada Qiao An. "Lupakan saja, kamu yang memfilmkan dan saya yang akan wawancara. Qiao An, pergilah belikan minuman untuk Dokter Li dan Dokter Lu."

Qiao An menerimanya dengan mudah. "Baiklah."

Bergegas keluar dari gedung bedah saraf, Qiao An menghela napas panjang.

Tempat ini merupakan mimpi buruk baginya.

Ketika dia melompat dari bangunan usang, sebenarnya dia tidak ingin mati. Hanya saja ketika Li Zecheng meninggalkannya kepada penculik, dia terlalu takut jika penculik akan menyakitinya, jadi dia melompat guna melindungi kehormatannya.