152 Senjata Rahasia

"Xiaoxiao."

Ketika Fu Xiaoxiao mendengar suara Fu Hang, ia bangun kaget. Ia bergerak begitu cepat sehingga tanpa sengaja menarik luka di tubuhnya. Wajahnya meringis kesakitan, tapi ia tidak berani berteriak keras-keras.

"K-Kakak Laki-laki Kedua," panggil Fu Xiaoxiao dengan hati-hati. Ia menundukkan kepala dan tidak berani menatapnya.

"Saya sudah bertemu dengan Shen Yan. Dia meminta maaf secara terbuka darimu," kata Fu Hang tanpa ekspresi. Dia mengangkat kakinya dan hendak pergi.

"Kakak Laki-laki Kedua, kamu tidak membela aku?" tanya Fu Xiaoxiao dengan cepat. Karena dia adalah adik perempuan Fu Hang, dia tahu bahwa di lubuk hatinya, dia masih sangat sayang padanya.

Fu Hang berhenti langkahnya. Ia merasa jengkel ketika memikirkan bagaimana Shen Yan dipaksa meminta maaf ketika dia berada di keluarga Fu. Namun, dia tidak menunjukkan emosinya di wajah.

"Xiaoxiao benar. A Hang, kamu tidak meminta maaf untuk adikmu?" Tuan Tua Fu bertanya dingin dan masuk dari luar.