243. Sayang ini tidak takut apa pun

```

Mendengar Adam Jones memanggilnya, pandangan kecil William Campbell berpindah ke arah Adam, pupil matanya berkedip dua kali dengan polos.

Sungguh tanpa rasa takut!

Karena daddy-nya telah memaksanya berpisah dari mommy di bawah tadi, yang sudah membuatnya kesal, William kini melihat Adam hanya sebagai kaki besar, jelas bukan daddy-nya.

Berpikir demikian, si kecil William meluruskan punggung mungilnya, mengangkat lehernya, dan berkata, "Daddy, mommy bilang dia tidak suka kamu, jadi aku pasti akan mencari seseorang yang disukai mommy untuk merawatnya."

Adam Jones mengatupkan gigi molarnya, benar-benar ingin meretakkan tulang brat kecil ini.

Dia berjalan ke arah William, meraih kerah bajunya, dan mengangkatnya seperti seekor anak kucing, "Nak, mari kita bicara baik-baik."

Sementara William diangkat oleh ayahnya sendiri, tangannya dan kakinya bergerak-gerak tidak berdaya, terlihat sangat lemah dan tidak berdaya...

"Adam Jones, turunkan William."