Sendirian

Ini adalah kali pertama dia melihatnya memasak.

"Eh? Kamu belum tidur?"

Su Xiaoxiao melirik ke atas dan melihat Wei Ting berdiri di pintu.

Wei Ting menahan ekspresinya dan masuk dengan tongkatnya. "Aku sedikit lapar."

Su Xiaoxiao mengangguk dan tidak meragukannya. "Kamu datang di waktu yang tepat. Bantu aku tambah kayu bakar."

Dia pikir dengan kepribadian pria ini, dia pasti akan menolak dengan meremehkan. Tak diduga, dia diam-diam duduk di bangku kecil di depan tungku.

Dia menaruh tongkatnya ke samping dan mengambil kayu bakar kering dari belakangnya dan memasukkannya satu per satu ke dalam api.

Su Xiaoxiao mengangkat alisnya dengan heran. "Kamu sangat nurut malam ini."

Wei Ting bertanya, "Ada makanan?"

Su Xiaoxiao terus memasak. "Iya, tapi kamu harus menunggu sebentar. Aku belum selesai."

Wei Ting mulai menunggu yang lama.

Su Xiaoxiao mengapalkan daging yang sudah masak dan merobek-robeknya.