Bab 915: Bahaya Su Mohan!

Di momen ini, di dalam sebuah gua, nyala api berkerdip menari.

Seorang wanita berambut putih berdiri di luar pintu masuk gua, auranya menyebar keluar dengan jejak Tao di dalamnya, jelas baru saja mencapai terobosan baru-baru ini.

Di dalam gua, wanita lain duduk bersila, dengan lapisan es tebal yang membekukan tanah di sekelilingnya, menyebabkan suhu seluruh gua turun tiba-tiba!

Kristal es yang tak terhitung banyaknya mengambang di sekelilingnya, berubah menjadi merah kekuningan saat memantulkan cahaya api.

Aura wanita itu semakin mengerikan, dan kemudian Qi Sejati meledak dengan keras, mengguncang seluruh gua.

Di pintu masuk, Su Mohan memegang erat Pedang Dingin di tangannya, pandangannya terpaku ke luar. Dia siap melindungi ibunya dengan segala cara. Ini adalah momen kritis terobosannya; tidak boleh ada kesalahan. Selama ibunya maju ke Alam Jalan Kebenaran, semua orang luar itu harus membayar dengan nyawa mereka!