Lin An berkata dia tidak akan bercultivasi bersama dengan Su Chengyu, namun ketika Su Chengyu benar-benar mulai, dia tidak menolak.
Bagi wanita seperti Lin An, jika itu bukan cinta sejati yang mendalam dalam tulangnya, dia pasti tidak akan pernah menyerahkan keperawanannya dengan sukarela.
Su Chengyu menggoda hidung Lin An dan berbisik pelan, "Apakah kamu ingin memiliki anak dengan ku?"
"Tidak!"
Meskipun Lin An bersedia di dalam hatinya, kata-katanya tetap mempertahankan nada angkuh dan manja putri kerajaan.
Su Chengyu terkekeh, lalu membungkuk untuk menggigit bibir Lin An dengan lembut.
Lin An perlahan mendorongnya beberapa kali, sebuah gambaran lengkap tentang keraguan yang bercampur dengan keinginan.
Saat ciuman Su Chengyu terus berlanjut, Lin An juga sepenuhnya rileks, melingkarkan tangannya di leher Su Chengyu saat keduanya berguling-guling di atas padang rumput yang luas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください