Bab 69: Perhitungan dalam Kegelapan

Fenny Marshall tiba-tiba muncul di samping pria berotot itu, yang terkejut, melemparkan tiga pukulan cepat ke arahnya.

Thud!

Dengan gerakan membalikkan tubuh, Fenny Marshall menghindari pukulan pria berotot itu, sambil menendang keras betisnya ke punggung pria tersebut. Dengan lemparan balik yang cepat, dia berhasil menjatuhkan pria berotot besar itu keras ke tanah.

Whoosh!

Kerumunan penonton terperanjat, diikuti dengan seruan spontan.

Tidak ada yang menduga bahwa kecantikan yang lembut bisa dengan mudah mengalahkan pria besar dan berotot, meninggalkannya babak belur.

Sungguh pemandangan yang fucking mengejutkan!

Fanny, yang memamerkan rambutnya yang sebahu, berpaling ke arah wasit dan berkata dengan santai, "Sepertinya pemenang ronde ini sudah diputuskan."

Suara Fenny sangat lembut, tidak mudah didengar jika seseorang tidak mendengarkan dengan saksama. Namun, dominasi berani dalam nadanya tidak bisa terlepaskan bahkan oleh orang bodoh sekalipun.