Bab 32 Pulang untuk Bermain

Xenia Wendleton langsung mengerutkan keningnya dan mengencangkan cengkeramannya di pinggang Basil Jaak, mencubitnya dengan keras.

Meskipun Basil Jaak berkulit tebal, rasanya seperti ada semut menggigit pinggangnya, membuatnya menggigit gigi kesakitan.

Xenia tidak bisa menahan rasa puasnya, "Ayo kita lihat apakah kamu berani lagi bicara sembarangan!"

Pria berkacamata di kejauhan, melihat keadaan Basil dan Xenia, salah mengartikan pertukaran mereka sebagai rayuan. Wajahnya yang tersembunyi di balik kacamatanya seketika memerah, dan dia langsung menuju ke arah mereka.

Mengetahui pria berkacamata itu mendekat, Xenia segera memberi peringatan, "Lalat itu datang ke arah kita. Kalau kamu berani lagi bicara sembarangan, aku nggak akan membiarkanmu begitu saja."