Bab 22 Bedak Kecantikan

Bai Jue melempar dirinya ke dalam pelukan Lin Dong, menangis.

Tangisannya bukan hanya karena Brother Snake baru saja melukai wajahnya, tetapi lebih lagi karena ia khawatir akan keselamatan Lin Dong.

Pada saat itu, air matanya bercampur dengan darah di wajahnya, membasahi kemeja Lin Dong di dada.

Baru kemudian Bai Jue sadar apa yang telah dilakukannya, dan dengan cepat menutupi wajahnya, berkata, "Dongzi, maafkan aku telah mengotori bajumu."

Lin Dong dengan tergesa-gesa berkata, "Suster Bai Jue, aku yang seharusnya meminta maaf. Aku terlambat selangkah dan membiarkan bajingan itu melukai wajahmu."

Bai Jue menggelengkan kepalanya: "Ini bukan salahmu."

Meskipun mengatakan itu, ia tidak bisa menahan diri untuk menangis lagi.

Berdiri di depan cermin, dia memeriksa dirinya dan menemukan luka berdarah di wajahnya.

"Ah..." Bai Jue hampir pingsan ketakutan, "Dongzi, aku... aku cacat!!"

Dengan kedua tangan menutupi wajahnya, dia menangis dengan keras.