webnovel

Terpapar

"Bella... Aku melakukan ini untuk Dax. Bukankah kamu sadar dia butuh sosok pria dalam hidupnya!?"

Tangan Bella bergerak pelan membentuk kepalan tatkala mendengar itu. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa karena dia setuju dengan pendapatnya. 

Tuan Donovan Tua melanjutkan, "Kamu bisa lihat betapa cepat Dax akrab denganku. Kita hanya saling menatap; dia langsung terbuka padaku. Awalnya aku terheran-heran, tapi kemudian aku sadar dia membutuhkan sosok pria untuk diajak ngobrol. Untuk bermain dan belajar."

Bella sedikit terkejut. Dia tahu ini karena mereka tinggal di sebuah desa terpencil di Swedia Utara, dan tidak ada tetangga yang seumuran Dax. Dia menghabiskan waktunya hanya bersama Noora dan dirinya.

Sekarang, Bella mengerti mengapa Dax menunjukan ekspresi hangatnya lebih sering kapanpun Sean mengunjungi mereka.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ