Bab 2 Dia Memberinya Lebih Banyak Simpati

"Nanny Zhang, apakah Lin Xinxin masih di rumah sakit?"

"Ya... tepat di kamar sebelah."

Hai Xiaotang bersandar, "Bawa saya kesana!"

Nanny Zhang mengira dia akan menyelesaikan perhitungan dengan Lin Xinxin, dan segera mencoba membujuknya, "Nona, kenapa Anda ingin melihatnya, biarkan saja dia!"

"Nanny Zhang, jangan khawatir, saya tidak akan melakukan apa-apa padanya." Membaca pikirannya, Hai Xiaotang tersenyum samar.

Jika dia benar-benar terlahir kembali, dia tidak akan lagi peduli pada Lin Xinxin.

dia tidak akan lagi terlibat dalam perilaku yang merugikan diri sendiri!

Tidak lagi!

***************

Kamar sebelah.

Lin Xinxin juga baru saja bangun. Bersandar di kepala tempat tidur dengan wajah yang sedikit pucat, menambah beberapa derajat kesan pilu pada fitur wajahnya yang lembut, membuat orang tidak bisa menahan diri untuk merasa kasihan padanya, untuk bersikap lembut terhadapnya.

Duduk di sisi tempat tidur, Dongfang Yu tidak bisa tidak melunakkan suaranya, "Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu baik-baik saja?"

Lin Xinxin menggelengkan kepalanya, dan tersenyum tipis, "Pak Dongfang, saya baik-baik saja, terima kasih sudah datang menemui saya, saya sangat senang."

"Mengenai kejadian ini..."

"Saya paham." Lin Xinxin dengan penuh kasih memotong pembicaraannya, "Bagaimanapun Anda memutuskan untuk menanganinya, saya tidak keberatan."

Dengan kata lain, meskipun dia ingin mengurangi kesalahan Hai Xiaotang, dia akan menerimanya.

Mata Dongfang Yu semakin dalam mendengar ini.

Kelembutan Lin Xinxin membuatnya semakin rendah pendapatnya tentang kenekatan Hai Xiaotang.

Tidak, ini bukan lagi tentang kenekatan.

Kali ini, dia bahkan berani menabrak seseorang dengan mobil. Ini benar-benar keji!

Memikirkan bagaimana dia menikah dengan wanita yang begitu kejam, Dongfang Yu dipenuhi dengan lebih banyak kebencian terhadapnya.

Sementara itu, pandangannya terhadap Lin Xinxin mulai berubah secara halus.

Karena dia adalah korban, dia secara alami merasakan lebih banyak simpati terhadapnya...

Tiba-tiba Dongfang Yu berkata dengan suara rendah, "Ketika Anda kembali ke perusahaan, pindah ke lantai 90."

Lin Xinxin terkejut, dan girang, "Pak Dongfang, apakah Anda maksudkan..."

"Posisi Sekretaris Eksekutif, itu milikmu."

Itu adalah posisi yang paling dekat dengan CEO, posisi yang banyak orang inginkan.

Lin Xinxin menginginkannya juga, tapi persaingan di perusahaan sangat sengit, dan dia tidak punya cara untuk mendapatkannya.

Tidak terduga, malapetaka ini berubah menjadi berkah...

Memikirkan tentang akan bekerja dekat dengannya setiap hari, Lin Xinxin merasa sangat bersemangat dan bahagia.

Tapi di wajahnya dia tetap mempertahankan senyum yang sopan, dengan sedikit rasa malu, "Terima kasih, Pak Dongfang, saya akan bekerja keras dan tidak akan mengecewakan Anda!"

Dongfang Yu mengangguk, bangun dan berkata, "Istirahat dengan baik, saya akan permisi."

"Baiklah..." Lin Xinxin memandangnya dengan mata seorang adik perempuan yang mengaguminya.

Pandangannya dipenuhi dengan rasa hormat, kekaguman, dan sedikit kasih sayang terkontrol yang dimiliki seorang gadis muda.

Pandangan seperti itu, tidak ada lelaki yang tidak suka, semua menyukainya.

Berdiri di dekat pintu, Hai Xiaotang menyaksikan semua ini.

Saat Dongfang Yu berbalik, dia melihatnya. Mata yang semula tidak peduli menjadi lebih dingin.

Dia adalah istrinya, namun ketika dia memandangnya, seolah dia sedang menatap musuhnya.

Di masa lalu, Hai Xiaotang selalu terluka oleh ketidakpedulian mendalamnya. Dia selalu tidak bisa mengendalikan diri dan akan bertengkar dengannya.

Tapi tidak sekarang...

Pikirannya lebih damai dari sebelumnya, bahkan acuh tak acuh.

Dia tidak akan pernah membiarkan dia mempengaruhi dirinya lagi, tidak pernah!

"Apa yang Anda lakukan di sini?" Dongfang Yu bertanya dengan dingin.

Lin Xinxin juga melihatnya.