Bab 402: Dimanja Sampai ke Langit~(3)

```

"Saya sudah membeli tokonya."

"... ..."

Eve Thompson tak tahu lagi harus menyebutnya apa. Ini benar-benar gerakan orang kaya!

Dia menggerakkan sudut mulutnya dan tak bisa menahan diri untuk berkata, "Kamu membeli satu toko hanya untuk makan hot pot?"

Pria itu menatapnya dengan bingung, "Tidak mau makan?"

"??"

Kata-kata itu, asing namun terasa familiar!

Saat mereka duduk di ruangan pribadi terbaik restoran hot pot, dengan bunga-bunga yang disisihkan, Eve ingat ketika mereka membeli bunga sebelumnya, kata-kata pastinya adalah, "Kamu tidak suka?" dan dia pun membeli semua bunga dari gadis itu...

Akhirnya, Eve benar-benar mengerti bagaimana cara orang kaya berpikir. Sambil menunggu hidangan hot pot disajikan, dia tak bisa menahan diri berkata, "Pak Charlie, sebenarnya, kamu tidak seharusnya menghabiskan begitu banyak uang."

Pria itu mengangkat alisnya dan menatapnya, matanya yang gelap penuh dengan kebingungan.