Liu Zhao membelakangi Li Zixia dan masih berbicara. "Saat itu, demi menyenangkan Xue Xi, dia tidak peduli bahwa kondisi keluargaku tidak baik dan ingin memberikan bantuan kepada murid miskin itu. Nanti, Xue Xi tidak mau, jadi Li Zixia memberikannya kepadaku."
Wang Wei marah besar. "Sebagai presiden kelas, bagaimana bisa dia seperti ini?!"
Li Zixia menggertakkan giginya dan bertanya, "Saya seperti apa?"
Wang Wei dan Liu Zhao terkejut.
Keduanya berbalik dan melihat Li Zixia berdiri di belakang mereka. Dia masih mengenakan piyamanya dan cahaya bulan menerangi dirinya. Walaupun mereka tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, mereka bisa merasakan bahwa dia sangat marah.
Li Zixia benar-benar marah.
Dia baru saja mengatakan kepada Xue Xi bahwa orang ini tidak memiliki niat buruk dan hanya mengeluarkan omong kosong. Namun, dia tidak menyangka akan mendengar omong kosong itu ketika dia membelakangi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください