Chapter 18

"Kau yang menertawakan ku pada hari itu kan?"ucap kageno "apa?"ucap Shido "kau tertawa kan?"ucap kageno lalu kageno pun berlari dan menyerang Shido

Kageno pun menendang Shido dan saat ingin menggunakan scale kick Shido pun dilindungi oleh honami,Fuji,dan rika "merepotkan sekali..Fuji kenapa kau tidak bergabung dengan rea?"ucap kageno

"Itu..."ucap Fuji "kau bisa saja menjadi pemilik the bee reacter setelah aku tapi kenyataannya yang terpilih adalah ryoutaro,kau memiliki potensi Fuji"ucap kageno

"Diam... Aku tidak ingin menjadi seorang pengguna augmented reacter"ucap Fuji "apa?"ucap Shido dan honami "pokoknya aku tidak ingin menjadi seorang pengguna augmented reacter aku hanya ingin hidup sebagai anak sekolah biasa"ucap Fuji

"Keras kepala..tapi yasudah lah"ucap kageno lalu pergi "oh ya ini"ucap kageno,kageno pun memberikan hadiah dari boss itu kepada Shido "aku tidak membutuhkan nya"ucap kageno Tempat Colloseum pun menghilang lalu motoyama menghampiri mereka "hei apakah kalian mengalahkan boss itu?"ucap motoyama

"Yah bisa dibilang begitu"ucap Shido "hadiah nya apa?"ucap motoyama Shido pun membuka inventori nya "hadiahnya sebuah pedang dan kristal"ucap motoyama

"Pedangnya bernama night schwarz sword katanya ini pedang yang baru ditambahkan jadi sebagai hadiah dari boss hakai no hi"ucap Fuji

"Yah karena event ini sudah berakhir bagaimana kita pulang?"ucap Rika "ya Rika benar kita besok masih harus sekolah"ucap Fuji "kalau begitu dah"ucap Shido,Shido dan Rika pun naik sepeda lalu pergi

Honami,Fuji dan motoyama pun juga pulang dan sesampainya dirumah Shido pun duduk di sofa "hari yang cukup melelahkan"ucap Shido "ya kakak benar aku akan mandi dulu ah"ucap Rika

Shido pun menyalakan tv "kenapa Fuji tau tentang augmented reacter.. apakah dulu dia dia adalah salah satu kandidat pengguna augmented reacter?"ucap Shido

Dia pun melihat jam dan menunjukkan pukul 21:50 "sudah lumayan larut ya"ucap Shido "Rika apa kau sudah selesai mandinya?"ucap Shido "sudah"ucap Rika lalu Rika pun keluar dari kamar mandi dan menuju ke kamar

Setelah memakai baju tidur nya Rika pun keruang tengah "Rika sebaiknya kau tidur ini sudah malam"ucap Shido "baik tapi bagaimana dengan kakak?"ucap Rika "aku juga akan tidur sebentar lagi"ucap Shido

"Zero hopper Dan hopper reacter.. kenapa kageno bisa memiliki nya"ucap Shido lalu shido pun berbaring di sofa sambil memegang handphone nya

"Ayah,ibu..apa yang harus kulakukan sekarang? Ryou,apa yang akan kau lakukan jika kau diposisiku?"ucap Shido, Shido pun memejamkan matanya dan di kantor REA terlihat sebuah ruangan

Yang dimasuk oleh seseorang menggunakan augmented lalu muncul sebuah reacter yaitu kuwagata reacter "uji coba dimulai"ucap yuka

Kuwagata pun menyerang pria itu

Dan membuat pria itu keluar dari ruangannya,pria itu terbaring lemas sambil terluka

Dikantor Daisuke "Apakah dia itu cocok dengan kuwagata reacter?"ucap Daisuke "tidak pak, kuwagata reacter malahan menyerang kandidat itu"ucap yuka

"Aku masih memiliki kandidat lain"ucap Daisuke

"Jangan-jangan.."ucap yuka

"Ya dia mungkin bisa jadi kandidat nya, kisikino ryoutaro"ucap Daisuke

Dan terlihat ryoutaro yang sedang melamun di jembatan "hei kau sedang apa larut malam begini?"ucap Daisuke "pak Daisuke.."ucap ryoutaro

"Sedang apa larut malam begini mending kau tidur untuk tugas besok"ucap Daisuke

"Aku hanya sedang melamun.."ucap ryoutaro

"Memikirkan apa?"ucap Daisuke

"Aku hanya sedang memikirkan siapa yang akan menggantikan ku suatu hari nanti dan menggunakan the bee reacter"ucap ryoutaro

"Kau tidak akan tergantikan jika kau memang benar dalam bekerja disini"ucap Daisuke

Lalu Daisuke pun pergi "bekerja dengan benar ya.. baiklah"ucap ryoutaro, ryoutaro pun Pergi

Keesokan harinya disekolah terlihat Fuji yang sedang jalan dan teringat kejadian kemarin lalu Fuji pun dihampiri oleh motoyama

"hei Fuji kemana saja kau,aku sudah mencari mu kemana-mana"ucap motoyama

"Oh"ucap Fuji "jangan jawab oh doang,ayo kau harus bersiap untuk pertandingan mu sekarang"ucap motoyama "ya baiklah"ucap Fuji

Di arena terlihat Fuji dan seseorang bernama Eiji kusakabe "apakah kalian sudah siap dengan pertandingan ini!"ucap komentator dan para siswa pun bersorak "bagus marilah kita mulai pertandingan ini"ucap komentator

"Persiapkan dirimu Kusanagi Fuji"ucap Eiji "ya,mari kita mulai"ucap Fuji "baiklah mulai!"ucap komentator

Mereka berdua pun maju dan saling menyerang

Eiji pun menyerang Fuji "tangguh juga kau"ucap Eiji "ya tapi ini belum semua kemampuan ku"ucap Fuji

Fuji pun menghempaskan Eiji lalu Eiji pun berlari dan menendang Fuji yang membuat nya terpental "kau itu tangguh tapi itu sia-sia"ucap Eiji

Eiji pun mengangkat pedangnya ke depan "Tenma Shura"ucap Eiji dan Eiji pun mengeluarkan aura yang besar "aura apa itu?"ucap komentator "Sial"ucap Fuji

"Itu Tenma Shura milik keluarga kusakabe yang disebut dewa roh jahat"ucap motoyama "apa?"ucap honami "baiklah aku akan maju"ucap Eiji

-to be continued