webnovel

Chapter 4 : Festival (2)

Tidak terasa waktu berlalu, acara pertama fashion show selesai dan memasuki acara kedua lelang kencan.

" Acara kali ini akan dibawakan oleh hwanjun kim, kelas 2 jurusan baking"

" Tahun lalu saat kelas satu saya yang paling mahal ditawar, jadi tahun ini saya yang akan membawakan acaranya!"

" Ini adalah event dimana para siswi bisa ikut pelelangan dan menawar untuk para peserta laki-laki"

" Penawar yang berhasil, bisa menentukan hari dan kencan dengan peserta laki-laki yang didapatnya selama 8 jam 1 hari"

" Baiklah! Kita mulai saja peserta pertama seulbom kim dari jurusan musik!"

" 50 ribu won!"

" 60 ribu won!"

" 65 ribu won!"

" Oke, telah diberikan kepada penawar seharga 65 ribu won!"

Adegan menjadi meriah, dan banyak siswi yang menawar untuk orang yang mereka sukai.

" apa-apaan ini? Lelang manusia? Benar-benar kacau" gumam mazino mengeluh melihat ke panggung acara.

" Selanjutnya!! Eli jang dari jurusan kecantikan"

" Wah!! Ganteng sekali!"

" Kyaaa!"

" 50 ribu"

" 100 ribu!"

" 500 ribu!"

" Wow! 500 ribu! Hebat siapa lagi?"

"Tidak ada lagi??"

" Sudah ditentukan! Pemenangnya yang menawar 500 ribu!"

" kalau gitu kita lanjutkan, dari jurusan arsitek vasco!"

" wah lihat badannya!"

" lucunya~"

" Di lihat bikin merona~"

" Pundaknya lebar sekali"

Karna jadi sorotan, vasco diatas panggung menjadi gugup dan tegang, hingga tiba-tiba membuat muka yang menakutkan.

" Hii..!"

"Seram!!"

" Ti-tidak ada penawar!" Ucap pembawa acara setelah sekian lama terdiam.

" ...."

" hehe"

" hahaha"

" Jurusan arsitek penawaran gagal"

Penonton pun tertawa melihat hal tersebut.

" giliran peserta terkahir! Daniel park dari jurusan fashion!"

" KYAA!!"

" Apa-apaan dia!"

" Gila!!"

" Ganteng banget!"

" Nah peserta yang satu ini memang luar biasa!"

" Bahkan saya pun yang pria merasa bahwa dia tampan!"

" seperti yang diduga, responya sangat heboh, inilah puncak acara hari ini!" Gumam pembawa acara.

" 50 ribu!"

" 70 ribu!"

" 300 ribu won!" Teriak zoe park.

" Gila!"

" 300 ribu! Disana 300 ribu"

" Tidak ada yang lebih dari 300 ribu? 300 ribu?"

" kalau begitu terjual dengan harga 300 rib-"

" 1 juta won" dengan suara yang tiba-tiba suasana menjadi sepi.

Setiap orang menoleh ketempat suara tersebut, disana terdapat gadis dari sekolah lain yang bernama lara kim, dia terkenal karena memiliki tawaran yang tinggi dari tahun kemarin.

" HAH??!! 1 JUTA WON, ADA 1 JUTA WON!! HEBAT!"

" APA TIDAK ADA YANG LEBIH DARI 1 JUTA WON? 1 JUTA WON?"

Saat suasana sedang tegang, tiba-tiba terdengar suara baru.

" 2 juta won!"

"A-APA!"

" SIAPA ITU?"

" cantik banget!"

" 2 juta??"

" GILA!!"

" 2,5 juta!" Tawar lara kim kembali.

" UWAA!!"

" 5 juta!" Tawar gadi cantik itu kembali.

" LI-LIMA JUTA?!! LAGI-LAGI NAIK DUA KALI LIPAT!!"

" YANG BENAR?"

" BERAPA KATANYA?"

" 5 JUTA WON, ADA YANG MAU LEBIH!!??"

" SEPERTINYA PEMENANGNYA SUDAH DI PUTUSKAN!"

" BAIKLAH TAWARAN DI MENANGKAN OLEH 5 JUTA!!!"

" SELAMAT!!! DANIEL PARK..!!"

" telah terjual seharga 5 juta!"

" Gila?!! Orang-orang didunia ini gila!" Gumam mazino,sambil melirik kearah gadis yang memenangkan tawaran.

" Hmm... tapi orang dengan kemeja kuning itu, kalau tidak salah dia orang terkuat di bab awal" pikir mazino sambil melihat kearah gun yang pergi mengikuti crystal choi disebelahnya.

Tiba-tiba mazino melihat ke arah daniel yang mengejar crystal choi.

"Sepertinya hal menarik akan terjadi" ucap mazino sambil tersenyum, dan berjalan menuju arah menghilangnya daniel dan gun.

Sampainya disana dia melihat gun menggunakan brazilian kick kearah daniel dan menjatuhkanya.

" sebenarnya matamu yang tajam? Atau aku yang melemah?" Ucap gun kepada daniel.

" sepertinya bukan karena itu..."

" Kuat, badan ringan..."

" tapi kalau lihat posturmu, kelihatanya tidak pernah olahraga tuh.."

" kamu..."

" punya bakat terpendam ya?" Tanya gun kepada daniel.

" Hei, kacamata!" Sebuah suara menyela gun dari kejauhan.

" kamu, menggangu daniel?"

" aku lihat semuanya, dasar orang jahat!" Ucap vasco.

"Fuuh... siapa lagi ini?"

" temannya?" Tanya gun.

"Iya, aku temannya"

" karena itu, jangan ganggu dia, aku bisa marah!"

Tiba-tiba gun melancarkan pukulan kearah vasco, tanpa sempat bereaksi vasco terkena pukulan di wajahnya.

" wah..."

" lagi-lagi bikin kaget"

" tinjuku tidak sakit, ya?" Tanya gun melihat vasco tidak terjatuh dan tanpa ekspresi.

" sekolah ini benar-benar menarik" ucap gun sambil melepas kacamatanya, dan memperlihatkan mata hitamnya.

" Tu- tunggu-" saat crsytal choi ingin menghentikan gun park, sebuah suara menyela omongan dia.

" Yo sebegitu menyenangkanya kah, memukuli anak sma?" Suara mazino terdengar, yang menarik perhatian semua pihak.

" Ada lagi?" Jawab gun dengan muka cemberut.

" Dan aku juga hitunganya anak sma, umurku baru 19 tahun" tambah gun agar tidak disalah pahami sebagai paman-paman.

" Dan sepertinya kamu bukan teman mereka, dilihat dari manapun kamu sudah pasti umur 20-21an"

" Tunggu aku pernah melihat wajah mu!"

" Hmm... Dimana ya?"

" Hah, sekarang aku ingat!"

" Bukankah, kamu juara olimpiade taekwondo itu, mazino seong!!?" Seru gun.

" Heh, sepertinya aku begitu terkenal belakangan ini" jawab mazino dengan santai.

" Jadi apa yang diinginkan sang juara taekwondo disini? ingin jadi pahlawan untuk anak yang tertindas?"

" Saranku lebih baik tidak ikut campur urusan disini, dari pada besok ada berita juara taekwondo dikalahkan di petarungan jalanan" ucap gun dengan sinis.

" Fuuh... sepertinya aku terlalu diremehkan" jawab mazino sambil menghela nafas, dan berjalan santai kearah gun.

" Heh, kalau begitu kita lihat seberapa hebat sang juara" Jawab gun sambil mendekat kearah mazino.

Tiba-tiba gun melakukan brazilian kick yang dia gunakan untuk menjatuhkan daniel, tetapi mazino melakukan tendangan dengan kekuatan yang sama, lalu mendorong balik kaki gun kembali.( ada contoh gambar nanti di kolom komentar)

"Ap-apa!!?" Seru gun kaget.

Mazino melanjutkan serangannya dengan memutar tubuhnya dan melakukan dwi chagi (tendangan belakang) yang mengenai ulu hati gun.

"BAAM!!!*

Terdengar suara tendangan yang nyaring hingga mengejutkan penonton.

次の章へ