Sikap ini membuat Lowell Neal mendesah pelan.
Sebagai kakak tertua, Braydon Neal memimpin Skylar Neal masuk ke halaman Mansion Neal.
Di ruang tamu klasik yang dihias dengan elegan.
Lowell duduk di kursi utama, memandang dua keponakannya, dan berbisik, "Waktu itu, kakekmu dan aku berpura-pura mati atas aaran dari Paman buyutmu Beckett Neal. Kami, keturunan di Preston, adalah garis keturunan terakhir dari keluarga Neal. Paman buyutmu memiliki harapan besar untuk kami."
"Apakah orang tua saya tahu tentang ini?"
Ekspresi Braydon tetap tenang, tanpa rasa kesal, seolah ia menceritakan sesuatu yang tidak terkait dengannya.
Lowell diam dalam waktu yang lama, akhirnya mengangguk pelan.
Apakah orang tuanya tahu tentang ini waktu itu?
Hanya dia yang dibuat tidak tahu?
Sedikit rasa marah muncul di mata Braydon.
Lowell berbisik, "Ibu mertuamu baru mengetahui belakangan."
"Jadi, pada malam hujan itu, kau bersembunyi di dalam bayangan dan menyaksikan ibuku tertabrak truk!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください