Tak heran jika ketiga setan besar ini tak kenal takut.
Braydon Neal telah kembali untuk menegakkan keadilan, dan semuanya selesai hanya dengan satu kalimat!
Tidak ada hukuman.
Tidak ada teguran!
Dia seharusnya tidak melindungi mereka seperti ini.
Dia jelas-jelas memihak ketiga mereka!
Lazlo Abbott terdiam.
Frediano Jadanza mengerang pelan, dan pantatnya masih terasa terbakar karena sakit.
Ketika ada kesempatan, ketika Braydon tidak ada, lihat saja apakah Frediano dan Jonah Shaw akan memberi pelajaran pada Si Bodoh Kecil.
Dia pasti akan menghajar habis-habisan Luke Yates!
Braydon menatap Colton Jansky, yang tengkurap di meja dengan dagunya bertopang tangan. Dia mengedipkan matanya yang berkilauan seperti permata dan terlihat polos. Dia terlihat menggemaskan.
"Colton masih muda. Dia harus dimanja!" kata Braydon dengan lembut.
"Bagaimana dengan Luke?"
Harvey Lay, anak nakal ini, kembali melangkah maju untuk menantang kakaknya lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください