webnovel

Chapter 16 Kepercayaan Yang Mulai Goyah

Kembali lagi kemasa sekarang, setelag perebutan Gnosis dari Barbatos atau Venti, semuanya duduk bersantai merayakan keberhasilan mereka tetapi berbeda dengan dirinya sendiri

"kamu kenapa? Ini kan kemenangan kita" ucap Heart yang kini sedang berada disamping Oberon

Oberon pun sedang bersandar disebuah dinding pun melihat topeng miliknya sendiri dan berkata "tidak... Ini belum cukup, masih sangat belum cukup dari tujuan utama kita "

Lalu pria berambut jingga kecoklatan pun datang menghampiri mereka sambil berkata " Jester benar Heart, jujur saja mengambil Gnosis dari dia itu sangat mudah menurutku. sebaiknya kita lanjutkan misi kita selanjutnya diLiyue"

Ia segera pergi menjauh menuju anak tangga untuk segera keluar dari markas persembunyian mereka

"tunggu dulu Spade"

Ia segera menoleh kembali kebelakang ketika Jester memanggilnya

"memang benar misi itu benar tetapi"

Jester segera memakai kembali topengnya dan ikut menyusul Spade "seperti yang kubilang sebelumnya, ini masih belum puas. Mari kita berikan sedikit hadiah kepada mereka sebagai ucapan terima kasih dari kita" ujarnya dengan senyuman dibalik topeng Jesternya

"Ace of Heart, Heart kembalilah kalian ke Mondstat atau kemana pun itu. Aku tidak ingin anggota The Judge dicurigai oleh siapapun bahkan Traveller sekalipun, dia adalah salah satu yang akan menghalangi visi misi kita kedepannya"

Lalu Diamond pun bertanya kepada Jester "mengapa tidak kita bunuh saja orang itu bersamaan dengan Gnosis yang kita ambil?"

Ucapnya sembari memiringkan kepala

Jester tidak menjawab pertanyaannya sekali kemudian lanjut berjalan bersama Spade menuju keluar markas.

Lalu berhenti sesaat ketika hanya kakinya yang terlihat oleh Spade, Ace of Heart serta Heart.

Jester pun menatap langit langit dan berkata " well... Kalian akan tau sendiri nanti"

Jester melanjutkan jalannya bersamaan dengan Spade.

Ketika sampai diluar langit masih begitu gelap diiringi dengan hembusan angin dingin yang menggoyangan rerumputan serta ranting ranting pohon.

"jadi apa yang kita lakukan? " tanyanya kepada Jester

Jester hanya terdiam kemudian melepas topengnya bersamaan dengan warna rambutnya berubah kembali menjadi warna putih

"jadi begini... Childe jujur aja ya, kau ikut dengan The Judge karena suruhan dari Arlecchino untuk mengawasi kami bukan? "

Ia juga ikut melepaskan topeng Spadenya diiringi dengan helaan napas yang begitu panjang "hahhh... Jujur itu memang benar, tapi disisi lain aku masih kurang menyukai para Harbgringer disana terutama Arlecchino"

Disini Oberon tidak terlalu terkejut karena dari hasil rapat 2 tahun yang lalu yang dilakukan mereka ketika dirinya menyusup, terlihat jelas tampang tidak suka dari raut wajahnya ketika ia melakukan misi menjadi anggota The Judge dengan terpaksa

"hmm... Menarik, tapi ada yang mau kutanyakan kepadamu Childe " balas Oberon

"aku mendengarkan" balasnya

"Adikmu atau Tsaritsa ?"

Childe langsung mengerutkan dahinya ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan dari Oberon kepada dirinya

"apa maksudmu aku tidak mengerti"

Oberon pun memasang senyum sinis serta nada tertawa diucapannya "aduhh... Childe childe, kau ini ya cuman pertanyaan simpel doang loh, masa harus nanya balik. Sekarang kutanya sekali lagi lagi Adikmu atau Tsaritsa"

"tentu saja aku memilih adikku" jawabnya dengan nada tenang

Tapi langsung saja dipotong oleh Oberon perkataannya "berarti tak masalah jika kau berkhianat dari Fatui? Bahkan Archonmu sendiri'kan?

Tatapan Childe kembali menjadi sinis kepada Oberon "jadi itu maksudmu tadi? "

"ya jujur saja ya. Aku tidak perlu anggota yang kepercayaannya setengah setengah seperti kau. Visi Misi kami mungkin sejalan dengan kalian yang berhubungan dengan Archon, tapi jika Archonmu Tsaritsa ikut campur bahkan menghalangi jalan The Judge, bukan cuman regionmu yang kena bahkan ke tujuh Archon bakal kena imbasnya terutama adikmu"

Dilihat dari mata perinya, Childe saat ini sedang kesal terdengar kecil suara amarah dari dalam hatinya 'brengsek! Andai vision bisa efektif melawannya sudah kubunuh dia sekarang'

Oberon pun menghela napas panjang didepannya "hahhh... Kau mikirin apa sih? Ngebunuhku? Lebih baik kau pikirkan saja 1 kali 24 jam, The Judget atau Fatui yang tidak ada jaminan keselamatan adikmu 100% sama sekali"

Pikiran didalam kepalanya mulai bercampur aduk diantara memilih setia kepada region yang telah membesarkannya atau bergantung kepada orang tidak dikenal sama sekali tetapi memiliki kekuatan melampaui semua Archon walaupun itu hanyalah sebuah claim dari dirinya sendiri.

Kemudian Oberon pun berjalan membelakangi Childe "oh ya 1 lagi ya, jika kau berpikir anggota The Judge hanya ada 6 orang saja kau salah. Hanya The Judge sesungguhnya yg mengetahuinya siapa saja mereka, tetapi untukmu akan kuberitahu ada berapa anggota kita. "

Childe pun berbalik lalu mendengar semua kalimat yang keluar dari mulutnya sampai jumlah member The Judge yang membuat ia terkejut.

"jadi pikirkan'lah baik baik Childe, The Judge itu ada dimana-mana bahkan orang orang sekitarmu"

Lalu Oberon pun terjun ke jurang sembari menatap Childe yang masih diam ditempatnya.

Ketika Childe melihat kebawah, Oberon sudah lenyap tanpa jejak sama sekali

"apa yang dia katakan itu benar? Apa aku harus percaya kepada orang itu dibanding Archonku sendiri? "

Childe melihat kedua tangannya sembari berpikir apa yang terjadi jikalau ia tetap kepada pendiriannya saat ini yaitu berada dipihak Fatui ketimbang The Judge.

***

Disuatu tempat disebuah gubuk kecil bekas hilichurl

"jadi bagaimana penukarannya? Diamond? " tanya Oberon

Diamond kini sedang tunduk dihadapan Oberon yang sedang membelakangi dirinya sembari menatap langit langit

"ya semuanya berjalan lancar, lagi pula tidak perlu kaku begitu anda bisa memanggil namaku saat ini tuan Oberon"

"baiklah, jadi kapan kita akan mulai pemberontakannya... "

Oberon perlahan berbalik badannya dan menatap Diamond yang sedang tunduk dihadapannya

"Thoma "

-To Be Continued-