"... Aku menyaksikan keluarga hancur berantakan di tangan preman. Jika aku bahkan tidak bisa melindungi keluargaku dari orang yang tidak jelas seperti Damien, lalu, bagaimana aku bisa melindunginya dari orang lain?" Dia menutup mata erat-erat ketika kenangan muncul di pikirannya.
Tidak ada kenangan indah antara dia dan keluarganya. Entah dia sedang bertengkar dengan Alice, ibunya, atau ayahnya.
Di waktu lain, dia mengancam untuk meninggalkan rumah. Terakhir kali itu setelah Alice menamparnya. Dia melawan dan pada akhirnya, Tua Man Lee menggertakkan giginya dan membuangnya.
Alex mengira itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi padanya...dibuang. Sayangnya, itu adalah awal kesengsaraannya.
Matanya terbuka dan air mata tumpah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください