Kamar Putih

Hal terakhir yang dia ingat sebelum memasuki portal, adalah jam tangannya terlempar ke kejauhan. Dia memastikan untuk mengawasinya, melihat bahwa itu telah mendarat tepat sebelum tebing.

Itu adalah satu-satunya yang dia miliki, yang membuatnya bisa terhubung dengan yang lain. Dia mulai benar-benar menyadari betapa situasinya sudah sangat putus asa.

Tidak ada pilihan sekarang, tidak ada lagi balik arah untuk Erin. Seorang sasaran telah ditentukan di punggungnya oleh salah satu manusia paling kuat di dunia dan jika dia ingin mendapatkan perlindungan darinya. Hanya ada beberapa orang yang dapat menawarkan itu dan salah satu dari mereka adalah Grup Murni.

Pria itu telah meraih pergelangan tangannya dan menariknya masuk ke portal sebelum dia bisa mempersiapkan diri untuk apa yang akan datang. Dengan erat, keduanya terus bepergian melalui portal.