(Scene : di laboratorium PREQ)
Di ruang kantor miliknya, Professor membaca pesan dari Lucas bahwa ada wartawan datang ke PREQ, dan merasa curiga kepada julia yang telah mewawancarai Ethan.
Professor Evans: Ethan, aku memiliki kekhawatiran tentang Julia yang mewawancaraimu. Apa kau yakin bahwa kau telah membagikan semua penemuanmu tentang sinar keabadian padanya?
Ethan: Professor Evans, aku memahami kekhawatiranmu. Namun, aku ingin memberitahumu bahwa aku tidak membagikan sepenuhnya semua penemuan dan rahasia tentang sinar keabadian ke Julia. Aku sangat berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan penelitian ini.
Professor Evans: Begitu lega mendengarnya, Ethan. Sinar keabadian adalah penemuan yang sangat berharga, dan kita harus melindunginya dari mereka yang mungkin berusaha mencuri atau menyalahgunakannya.
Ethan: Aku sepenuhnya setuju, Professor. Penemuan ini memiliki potensi besar untuk mengubah dunia, baik dalam hal sumber energi maupun dalam bidang ilmiah lainnya. Aku berkomitmen untuk menjaga kerahasiaannya dan hanya membagikannya kepada orang-orang yang dapat dipercaya sepenuhnya.
Professor Evans: Aku percaya pada integritasmu, Ethan. Tetapi tetaplah waspada. Dunia ini penuh dengan orang-orang yang berusaha mendapatkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Jaga baik-baik penemuanmu dan pastikan tidak ada kebocoran informasi yang tidak disengaja.
Ethan: Aku akan melakukannya, Professor. Aku akan terus mengawasi segala aspek yang berkaitan dengan sinar keabadian dan menjaga kerahasiaannya dengan ketat. Aku tahu betapa pentingnya penemuan ini bagi kita semua.
Professor Evans: Bagus, Ethan. Aku yakin kau akan melakukannya dengan baik. Jika ada hal yang mencurigakan atau jika kau merasa ada ancaman terhadap penemuan ini, beri tahukan padaku segera. Kita harus melindungi penelitian ini dari siapa pun yang berusaha merusaknya.
Ethan: Tentu saja, Professor. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga penemuan ini dan menggunakannya untuk kebaikan umum. Aku akan tetap waspada dan berkoordinasi denganmu jika ada sesuatu yang perlu diperhatikan.
Professor Evans: Terima kasih, Ethan. Aku percaya pada kemampuanmu dan kesetiaanmu terhadap ilmu pengetahuan. Bersama-sama, kita akan menjaga sinar keabadian ini dalam lingkungan yang aman dan terjaga.
Professor Evans: Ethan, mari kita pergi ke kafe yang dekat dengan laboratorium PREQ. Ada sesuatu yang ingin aku diskusikan denganmu yang sangat penting.
Ethan: Tentu, Professor. Apa yang ingin kau bicarakan?
Mereka tiba di kafe dan duduk di meja yang tenang.
Professor Evans: Ethan, penemuanmu tentang sinar keabadian memiliki potensi besar untuk menghasilkan tenaga yang hemat lingkungan dan terbarukan. Namun, aku harus mengingatkanmu bahwa ada pihak-pihak yang mungkin merasa terancam oleh penemuan ini.
Ethan: Apa yang kau maksud, Professor?
Professor Evans: Jika ada Pengusaha minyak dan gas yang licik mungkin melihat penemuan ini sebagai ancaman terhadap bisnis mereka. Jika penemuan ini benar-benar berhasil dan diterapkan secara luas, itu berarti penggunaan bahan bakar fosil akan berkurang drastis. Dan hal ini tentu tidak akan disukai oleh mereka yang memiliki kepentingan dalam industri tersebut.
Ethan: Apakah kau menyiratkan bahwa laboratorium PREQ mungkin menjadi target pengeboman?
Professor Evans: Ya, itulah ketakutan yang aku miliki. Mereka yang ingin mempertahankan dominasi bahan bakar fosil mungkin mencoba menghancurkan laboratorium dan menghentikan kemajuan penelitian kita. Kita perlu berhati-hati dan meningkatkan keamanan di sekitar laboratorium.
Ethan: Aku sepenuhnya menyadari potensi ancaman ini, Professor. Kita tidak boleh meremehkannya. Kita perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi laboratorium dan mengamankan penemuan ini.
Professor Evans: Aku senang kau menyadari pentingnya hal ini, Ethan. Kita harus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan meningkatkan sistem keamanan di laboratorium. Selain itu, kita perlu melibatkan otoritas yang berwenang untuk memastikan bahwa laboratorium dan penelitian kita dilindungi dengan baik.
Ethan: Aku setuju, Professor. Kita tidak boleh membiarkan kepentingan individu atau perusahaan menghalangi kemajuan ilmiah yang bisa membawa manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. Kita akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga laboratorium tetap aman.
Professor Evans: Baiklah, Ethan. Aku tahu kau akan melakukannya dengan baik. Kita harus tetap waspada dan berkoordinasi dengan baik agar penemuan ini tidak jatuh ke tangan yang salah.
Ethan: Terima kasih atas perhatiannya, Professor. Aku berkomitmen untuk menjaga keamanan laboratorium dan melindungi penemuan ini dari ancaman apa pun.
Professor Evans: Tapi Bagaimana menurutmu, Ethan? Kita bisa memasang perangkap tikus di sekitar laboratorium untuk menjaga keamanannya!
Ethan: Ha! Bagus ide, Professor! Tapi apakah tidak terlalu berlebihan? Bagaimana jika malah para ilmuwan yang terjebak di dalamnya?
Professor Evans: Hmm, mungkin ada baiknya kita memberi mereka kartu identifikasi khusus yang bisa memicu perangkap tikus. Jadi jika mereka terjebak, perangkapnya akan secara otomatis melepaskan mereka. Kita harus melindungi ilmuwan kita dengan cermat!
Ethan: Tapi apa jadinya jika perangkapnya justru dipicu oleh kecerobohan mereka sendiri? Aku khawatir kita akan kehilangan banyak ilmuwan berbakat!
Professor Evans: Ha! Benar juga, Ethan. Kita harus mempertimbangkan dengan hati-hati setiap langkah keamanan yang kita ambil. Jangan sampai kita menghancurkan laboratorium sendiri, bukan melindunginya!
Keduanya tertawa gembira, menikmati momen keceriaan di tengah keseriusan diskusi mereka tentang keamanan laboratorium. Mereka sadar bahwa keamanan adalah hal penting, tetapi tidak ada salahnya untuk sedikit bercanda dalam menghadapi tantangan besar yang mereka hadapi.
Dalam diskusi yang berikutnya, mereka kembali serius membahas langkah-langkah keamanan yang lebih realistis dan efektif untuk melindungi laboratorium dan para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian sinar keabadian.
Keduanya melanjutkan diskusi mereka tentang strategi keamanan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi laboratorium PREQ dan penemuan sinar keabadian. Mereka menyadari bahwa tanggung jawab mereka tidak hanya terletak pada kemajuan ilmiah, tetapi juga pada keamanan dan perlindungan terhadap penemuan yang dapat mengubah dunia.
Professor Evans: Ethan, apa pendapatmu tentang penggunaan keamanan digital untuk melindungi data dan penelitian kita?
Ethan: Saya setuju, Professor. Kita harus memastikan bahwa data dan penemuan kita aman dari ancaman cyber. Kita bisa mengimplementasikan sistem keamanan yang kuat dengan enkripsi data dan akses terbatas untuk memastikan hanya orang yang berwenang yang dapat mengaksesnya.
Professor Evans: Betul sekali, Ethan. Selain itu, kita juga perlu memperkuat keamanan fisik laboratorium. Mengapa tidak memasang sensor gerak dan sistem kamera canggih di sekitar area penting? Jika ada pergerakan mencurigakan, kita bisa mendapatkan peringatan dan segera mengambil tindakan.
Ethan: Saya juga berpikir kita harus memiliki tim keamanan yang terlatih secara khusus. Mereka akan bertanggung jawab untuk memantau aktivitas di laboratorium dan menangani situasi darurat jika terjadi. Selain itu, mereka juga bisa memberikan pelatihan keamanan kepada para ilmuwan agar mereka sadar akan pentingnya menjaga kerahasiaan penelitian.
Professor Evans: Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, kita juga harus membangun kemitraan dengan lembaga keamanan dan intelijen. Mereka bisa memberikan wawasan dan bantuan dalam melacak dan menghadapi ancaman dari pihak luar.
Ethan: Tentu, Professor. Kita harus mengadopsi pendekatan yang komprehensif dan terpadu dalam menjaga keamanan laboratorium dan penemuan kita. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat melindungi penelitian sinar keabadian ini dan memastikan bahwa potensi besar yang dimilikinya tidak jatuh ke tangan yang salah.
Professor Evans: Saya sepenuhnya setuju, Ethan. Kita akan bekerja sama untuk mengimplementasikan langkah-langkah keamanan ini dengan hati-hati. Keselamatan para ilmuwan dan keberlanjutan penelitian kita adalah prioritas utama.
Ethan : kita mungkin hanya memiliki ide, hanya lucas saja yang benar benar memahami cara kerja keamanan tingkat tinggi, dia kan ahli teknik prof.
Professor : ya kau betul kita bisa mendiskusikan ini lebih lanjut bersama lucas.
Dalam diskusi yang berikutnya, mereka merancang rencana keamanan yang terperinci, mempertimbangkan setiap kemungkinan ancaman dan mengidentifikasi langkah-langkah yang harus diambil. Dengan tekad yang kuat, mereka siap melindungi laboratorium PREQ dan menjaga keamanan penelitian sinar keabadian dari ancaman yang mungkin datang.
Profesor William Evans dan Ethan tiba di laboratorium PREQ. Mereka bertemu dengan Lucas dan membahas tentang keamanan tingkat tinggi dan bagaimana cara kerjanya.
"Misi kita di sini sangat penting dan memiliki implikasi yang besar. Kita harus memastikan bahwa penelitian kita dan para pihak terlibat terlindungi," tekankan Profesor Evans.
Lucas mengangguk, wajahnya serius. "Saya sepenuhnya memahami, Profesor. Kami telah menerapkan beberapa protokol keamanan, tetapi kita bisa meningkatkannya lebih lanjut. Kami memiliki tim khusus yang memantau titik akses, sistem pengawasan, dan melakukan audit keamanan secara rutin."
Ethan turut berbicara, "Ini bukan hanya tentang melindungi fisik laboratorium, tetapi juga melindungi data dan temuan penelitian kita. Kita perlu langkah-langkah keamanan siber yang kuat untuk mencegah akses yang tidak sah atau pelanggaran data."
Profesor Evans mengangguk setuju. "Tepat sekali, Ethan. Kita harus memprioritaskan keamanan fisik dan digital. Saya sarankan kita memperkuat protokol enkripsi, secara rutin memperbarui firewall, dan melakukan pemeriksaan latar belakang yang ketat terhadap siapa pun yang memiliki akses ke informasi sensitif."
Lucas menyela, "Kita juga perlu menetapkan protokol yang jelas untuk pengelolaan pengunjung dan membatasi akses ke area tertentu. Penerapan otentikasi biometrik dan pengawasan CCTV dapat lebih meningkatkan langkah-langkah keamanan kita."
Ethan: Lucas, aku penasaran, bagaimana sebenarnya kinerja seorang hacker kelas atas dalam membobol firewall? Aku ingin memahami teknik yang mereka gunakan.
Lucas: Tentu, Ethan. Hacker kelas atas memiliki pengetahuan dan keahlian yang luar biasa dalam menjebol firewall. Mereka menggunakan berbagai teknik yang canggih dan kompleks. Salah satu metode yang sering digunakan adalah teknik "social engineering", di mana mereka memanipulasi orang-orang untuk mendapatkan akses ke sistem yang diinginkan.
Ethan: Menarik. Bagaimana mereka melakukan hal itu?
Lucas: Mereka bisa menggunakan metode phishing, di mana mereka mengirimkan email palsu atau pesan teks yang terlihat seperti asli, yang mengarahkan pengguna untuk memasukkan informasi pribadi atau login ke situs palsu. Dengan begitu, hacker dapat mendapatkan akses ke akun pengguna dan dengan mudah membobol firewall.
Ethan: Wow, itu sangat cerdik. Apa lagi teknik yang mereka gunakan?
Lucas: Selain itu, mereka juga menggunakan teknik "brute forcing", di mana mereka mencoba berbagai kombinasi kata sandi secara otomatis hingga menemukan yang benar. Biasanya mereka menggunakan komputer dengan daya pemrosesan yang tinggi untuk mempercepat proses ini.
Ethan: Sungguh luar biasa. Apakah ada teknik lain yang mereka gunakan?
Lucas: Ya, ada teknik "exploit" yang mereka manfaatkan. Mereka mencari celah keamanan atau kerentanan di sistem atau aplikasi tertentu, lalu memanfaatkannya untuk mendapatkan akses. Dengan memahami kelemahan sistem, mereka dapat dengan mudah membypass firewall dan meretas sistem yang diinginkan.
Ethan: Itu benar-benar kompleks. Aku sangat terkesan dengan keahlian mereka. Terima kasih sudah menjelaskannya, Lucas.
Lucas: Tidak ada masalah, Ethan. Ini hanya sebagian kecil dari apa yang bisa mereka lakukan. Namun, penting juga bagi kita untuk memahami teknik-teknik ini agar kita dapat memperkuat keamanan sistem kita sendiri.
Ethan: Setuju. Kita harus selalu menjaga keamanan dan menghadapi ancaman dengan langkah-langkah yang tepat.
Ketiganya melanjutkan diskusi, menghasilkan berbagai strategi dan langkah pencegahan untuk memastikan keamanan maksimal di laboratorium PREQ. Mereka membahas pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi anggota staf, rencana tanggap darurat, dan kerja sama dengan lembaga penegak hukum setempat.
Saat pertemuan berlanjut, mereka menyadari betapa pentingnya tanggung jawab mereka dalam melindungi tidak hanya penelitian revolusioner mereka, tetapi juga keselamatan semua orang yang terlibat. Pembicaraan mereka berfokus, didorong oleh komitmen bersama untuk menjaga integritas dan keamanan laboratorium.
Beberapa jam kemudian, mereka mengakhiri pertemuan dengan perasaan pencapaian dan tekad. Dasar untuk rencana keamanan komprehensif telah diletakkan, dan mereka yakin bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi laboratorium PREQ dan karya berharganya.
Tim sinar keabadian benar-benar dalam ancaman besar, mengingat Julia telah menjadi agen rahasia Baron Umbra.