"Bagus muridku...! aku tidak menyangka bakatmu memang menentang Surga...!, untuk kamu ketahui bahwa proses menyerap Energi Kekuatan dan Kekuatan Elemen dari kedua Inti Kristal tersebut di Alam Surgawi para murid membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan..., sedangkan kamu hanya membutuhkan waktu selama 15 hari saja...!, dan itu sangat membuatku terkejut..., hahh..., entah kami harus menyebutmu apalagi...!" kata sang guru terheran-heran melihat bakat muridnya yang melebihi seorang Super Jenius di Alam Surgawi.
"Untuk kamu ketahui juga...!, sebenarnya setiap dari kami Guru-gurumu akan melatihmu masing-masing dalam jangka waktu 3 tahun..., itu adalah perhitungan kami bahwa jangka waktu tersebut kau sudah menguasai semua pengetahuan yang masing-masing kami berikan...!, dan sampai saat ini kamu sudah melampaui dari semua target rencana kami lebih cepat 5 tahun...!" kata sang Dewa Naga menjelaskan.
"Baiklah..., kita akan lihat seberapa lama kau akan bersamaku... dan menguasai semua yang kuberikan padamu sampai sempurna...!" kata sang Dewa Naga melanjutkan.
"Seperti yang sudah kau pahami tentang keseimbangan antara tubuh dan kekuatan..., saat ini tubuh milikmu adalah jenis Tubuh Kekosongan...!, adalah jenis tubuh yang dapat diisi dengan berbagai kekuatan...!, dan akan sangat sia-sia jika kekuatan itu tidak dapat digunakan dengan sempurna...!, untuk itu perlu membuat tubuhmu sempurna dan seimbang dengan kekuatanmu...!" kata sang Dewa Naga menambahkan.
"Sebagai Pilihan Langit untuk menjaga keseimbangan di Alam Semesta...!, maka untuk menunjang kekuatan besar milikmu yang sudah ada atau nantinya akan kau dapatkan..., maka kau memerlukan jenis tulang tingkat tertinggi yang pernah ada yaitu 'Tulang Penguasa'...!, itu adalah jenis tulang yang mempunyai kekuatan 500 kali lebih kuat dari tulang biasa manusia normal...!, dan jenis tulang milikmu saat ini adalah jenis 'Tulang Dewa' hanya 100 kali lebih kuat dari tulang biasa...!" kata sang Guru menjelaskan.
"Kemudian agar supaya kekuatanmu dapat digunakan dengan sempurna maka membutuhkan kekuatan darah yang tingkat kekuatannya seimbang...!, karena darah makhluk hidup juga mempunyai tingkatan maka darah milikmu haruslah yang tertinggi yaitu jenis 'Darah Penguasa' dan darah milikmu saat ini adalah jenis 'Darah Dewa'..., setelah semua itu menjadi satu dalam tubuhmu maka baru bisa dikatakan bahwa tubuhmu sudah seimbang dengan kekuatanmu...!, karena banyak terjadi diluar sana para kultivator hanya fokus pada kekuatan dan tidak melihat kondisi tubuh, tulang dan darahnya yang akhirnya meledak sendiri...!" kata sang guru menambahkan.
"Apakah kamu sudah mengerti...?"
"Murid mengerti Guru...!" jawab sang murid dengan tegas.
"Bagus...!, sekarang keluarkan 'Tungku Jiwa' milikmu kemudian besarkan sesuai dengan besaran dan bentuk tubuhmu...!, selanjutnya isi dengan air sampai batas setengahnya..., terus panaskan sampai mendidih airnya...!" perintah sang guru.
"Baik guru...!"
Zang Lung kemudian mengeluarkan Tungku Jiwa pemberian gurunya Dewa Obat, dan dengan Kekuatan Energi Spiritualnya dia membesarkan tungku tersebut sampai terlihat badannya bisa masuk kedalam tungku itu, kemudian dengan menggunakan Kekuatan Elemen air dia mengisi tungku itu dengan air sampai ukuran setengah dan selanjutnya dia mengeluarkan Api Surgawi melalui Kekuatan Elemen Api miliknya. Zang Lung mulai memanaskan Tungku Jiwa tersebut, sementara itu sang guru Dewa Naga mengeluarkan beberapa jenis tanaman herbal dari dalam cincin dimensinya.
"Ambil tanaman herbal 'Lumut Embun Es' sebanyak 2 genggam dan 'Bunga Lotus Es' sebanyak 2 tangkai dari kebun herbal yang berada di dalam dunia jiwamu...!"
Whuuzz..., whuuzz...,
Lumut Embun Es atau adalah jenis tanaman herbal sebagai bahan utama pembuat cairan obat yang berguna untuk meningkatkan kekuatan jenis darah dalam tubuh dengan cara meminum sarinya dan sisanya dicampur dengan bahan lain dan digunakan untuk merendam seluruh bagian tubuh termasuk kepala didalam air yang mendidih dan Bunga Lotus Es adalah salah satu bahan untuk meningkatkan tingkat Kekuatan Jenis Tulang dengan proses yang sama dengan penguatan Jenis Tingkatan Darah.
"Ini Guru...!" kata Zang Lung sambil menyerahkan kedua tanaman herbal ang diminta oleh sang guru.
"Baik...!, lanjutkan memanaskan Tungku Jiwa sampai air didalamnya mendidih...!"
"Baik Guru...!"
Sesaat kemudian terlihat Tungku Jiwa dihadapan mereka mulai mengeluarkan uap putih pertanda air mulai mendidih, kemudian sang guru memasukkan bermacam tanaman herbal termasuk 2 tangkai Bunga Lotus Es kedalam tungku yang airnya mulai mendidih. 30 menit berselang terlihat semua tanaman herbal telah mencair dan menyatu dengan air selanjutnya Dewa Naga memasukkan 3 jenis cairan dari dalam botol giok yang sudah dia siapkan sebelumnya kedalam Tungku Jiwa, Botol giok tersebut berisi Air Suci Surgawi, Darah Kaisar Dewa sebagai Penguasa Alam Semesta dan Darah Naga Murni milik sang Dewa Naga.
"Nah..., bersiaplah...!, matikan apinya dan persiapkan tubuhmu...!, fokuskan seluruh Energi Spiritualmu keseluruh tubuh kemudian serap semua Energi yang terkandung pada cairan didalam tungku sambil berendam sampai airnya menjadi dingin...!" kata sang guru mengarahkan Zang Lung.
"Baik Guru...!"
Kemudian Zang Lung membuka semua pakaian yang dia kenakan dan mengerahkan Kekuatan Energi Spiritual miliknya keseluruh bagian tubuh, kemudian masuk kedalam Tungku Jiwa dan berendam dengan cairan yang masih mendidih.
"Jangan kamu lawan...!, cukup kamu menyerap dan biarkan energi itu yang bekerja didalam tubuhmu...!, dan tugasmu hanya menjaga organ dalam dan bagian tubuh yang lain agar tidak terganggu selama proses penghancuran dan pembentukan kembali tulang yang baru...!" kata sang guru menjelaskan.
Satu jam berendam didalam Tungku Jiwa, Zang Lung mulai merasakan aliran energi yang sangat kuat memasuki tubuhnya yang seolah-olah Energi tersebut hidup dan mulai menyerang seluruh tulang dalam tubuhnya.
Kreetaaak..., Kreetaaak...,
Suara tulang patah kemudian hancur terdengar dari dalam tubuh Zang Lung,...
Kreetaaak..., Kreetaaak...,
"Bertahanlah muridku...!, kamu pasti bisa melewati proses ini...!" kata sang guru memberi semangat karena melihat sang murid mulai kesakitan yang amat sangat.
Proses penghancuran seluruh tulang didalam tubuh Zang Lung berlangsung selama 2 jam, cairan dalam tungku masih terlihat mengepulkan uap putih tanda suhu cairan masih panas. Wajah sang Pilihan Langit yang terbungkus dengan cairan berwana hijau keemasan didalam Tungku Jiwa terlihat sangat menderita, dia menahan rasa sakit yang amat sangat selama proses penghancuran tulang-tulangnya. Dan selanjutnya dia merasakan energi yang sangat kuat tersebut mulai membentuk tulang baru diseluruh bagian tubuhnya secara bersamaan, tulang berwarna keemasan secara perlahan mulai terbentuk menggantikan tulang sebelumnya yang telah hancur.
Lima jam proses pembentukan tulang baru telah dilewati tapi belum semua tulang baru terbentuk dengan sempurna, dari dalam Tungku Jiwa kepulan uap putih masih terlihat dan wajah Zang Lung masih terlihat menahan rasa sakit. Sungguh untuk mencapai kekuatan tertinggi tidak semudah membalikkan telapak tangan, seperti Sang Piilihan Langit yang harus melewati berbagai macam penderitaan mulai dari Gurunya yang pertama Dewa Pengetahuan kemudian Gurunya yang kedua Dewa Obat, selanjutnya dengan Gurunya yang ketiga Dewa Cahaya dan sekarang dengan Guru keempatnya Dewa Naga dengan proses pembentukan tulang yang baru yaitu 'Tulang Penguasa' tapi sesuai dengan perkataan sang guru bahwa dia pasti bisa melewati semua proses yang sedang dialaminya ini.
Hari telah menjelang pagi kepulan uap putih dari dalam Tungku Jiwa tidak terlihat lagi pertanda suhu cairan dalam tungku mulai mendingin, wajah Zang Lung mulai normal kembali tidak menunjukkan wajah kesakitan. Tulang baru didalam tubuhnya yaitu 'Tulang Penguasa' dengan warna keemasan telah terbentuk sepenuhnya walaupun masih terlihat masih menyerupai otot atau daging (masih lembek), sehingga terlihat seluruh tubuh Zang Lung seperti kumpulan daging saja.
"Sekarang fokuskan Energi Kekuatan Yin keseluruh tubuhmu...!, dan bertahanlah...!" kata sang guru.
Zang Lung kemudian mengalirkan Energi kekuatan Yin yang mengandung Energi Dingin disamping Energi Spiritualnya keseluruh tubuh, dan kembali dia merasakan energi yang kuat didalam tubuhnya mulai bekerja. Zang Lung merasakan seperti tusukan ribuan jarum yang secara terus-menerus sedang menusuk bagian tulang keemasan yang masih lembek itu, disertai dengan perasaan dingin seperti Es yang membeku karena suhu cairan dalam tungku sudah menjadi dingin ditambah dengan Kekuatan Energi Yin yang dia edarkan keseluruh bagian tubuhnya.
Kembali wajah Zang Lung terlihat mulai menahan rasa sakit seperti saat awal proses penghancuran tulangnya, karena saat ini adalah proses pengerasan tulang yang baru untuk menjadi tulang yang sempurna. Dan proses pengerasan tulang ini akan berlangsung lebih lama dari proses penghancuran tulang sebelumnya, dengan rasa sakit yang sama dan waktu yang lebih lama.
"Tetaplah sadar muridku...!, dan terus bertahan..., kerahkan segenap kemampuanmu...!" kata sang guru memberi semangat.
Zang Lung mendengar perkataan gurunya dan mulai menambah energi kekuatannya keseluruh tubuh untuk mengurangi rasa sakit yang dia rasakan, sambil melindungi organ-organ tubuhnya yang lain dari kerusakan akibat suhu cairan yang semakin dingin dan membeku. 2 jam berlalu cairan dalam tungku terlihat sudah membeku namun proses pengerasan tulang masih terus berlanjut, karena selain mengeraskan tulang juga proses ini akan mengatur posisi sambungan antar tulang sampai pada kedudukan yang sempurna.
"Aahh...!, aku sudah mulai tidak tahan..., uuhhh..., prosesnya masih lama...!" kata Zang Lung yang mulai mengeluh dalam hati, karena dia tidak bisa bersuara sebab seluruh tubuhnya terendam oleh cairan hijau keemasan yang sudah membeku didalam Tungku Jiwa.
Matahari mulai condong kebarat dan proses pengerasan tulang sudah berlangsung selama 10 jam, kerutan menahan sakit terlihat diwajah Zang Lung dengan tubuh bagian luar yang mulai ikut membeku. Dia menjalani proses pengerasan tulangnya dengan penuh penderitaan, kekuatan Energi Spiritualnya mulai tidak mampu untuk melindungi tubuh bagian luarnya. Dengan hanya melindungi organ-organ tubuh bagian dalam, Zang Lung tetap bertahan karena dengan pengetahuan yang diberikan oleh gurunya bahwa memang seperti itulah proses peningkatan kualitas tulang menjadi tingkat yang tertinggi. Dua jam kemudian terlihat warna cairan mulai memudar dan kembali menjadi air seperti semula, dan terlihat sang guru menempelkan kedua telapak tangannya di Tungku Jiwa kemudian mengalirkan Kekuatan Energi Yang atau energi panas miliknya untuk mencairkan air yang sudah membeku didalam tungku. Dengan perlahan terlihat air didalam Tungku Jiwa mulai mencair, dan menampilkan wajah Zang Lung yang masih menahan rasa sakit.
"Panaskan tubuhmu dengan Kekuatan Energi Yang dan keluarkan kepalamu dari dalam air...!, tetaplah berkutivasi didalam Tungku..., sambil memulihkan kondisi tubuhmu...!" kata sang guru mengarahkan Zang Lung.
Didalam Tungku Jiwa Zang Lung melakukan apa yang diperintahkan oleh sang Guru Dewa Naga, dia berposisi lotus dan mulai memulihkan kondisi tubuhnya yang baru selesai menjalani proses penggantian tulang yang baru menjadi jenis Tulang Penguasa.