Chapter 6: Rank 2?
Jauh di dalam hutan
Desa kecil berdiri di atas bukit yang tinggi
Wanita nan anggun sedang berbaring di kasur kayu, memakan Fine quality food yang baru saja dia dapatkan
Merasakan sensai hebat dari makanan yang dia makan, desahan kecil keluar dari mulut mungil nya, dan matanya bersinar seperti anak kecil yang baru mendapat mainan baru
"Enak banget!"
Setelah makanan habis dilahap, wanita itu meraba-raba perutnya
Wow!
Sinar cahaya dari langit memasuki tubuhnya
Wanita itu naik level
"Hari ini hepi banget aku, naik level cuman karena makan doang, pemilik toko Universal enak banget ya!"
Daging yang baru saja ia makan merupakan hasil barter dari Trading Platform yang ia beli seharga 200 unit kayu
Dahi wanita itu mengerut hanya karena memikirkan hal itu
Ia bangun dari kasurnya dan keluar dari rumahnya, aktifitas para penduduk desa tersebut membuat hidup suasana
Tebang pohon sana-sini, cangkul batu sana-sini
Pemandangan yang cukup unik
Melihat semua warganya yang berjumlah 110 bekerja dengan giat di seluruh penjuru desa tanpa ada yang malas-malasan
Wanita itu mengangguk puas
"Kerja baik semuanya!"
"Kemakmuran desa ini bergantung pada kalian semua, daging yang kita makan adalah hasil pekerjaan kita semua, aku harap kita bisa terus bekerja sama untuk membangun desa ini."
"Jangan khawatir wahai Ratu."
Mendengar apa yang ratu mereka katakan, semua orang menjawab dengan lantang secara bersamaan
Setelahnya, mereka melanjutkan pekerjaan dengan lebih semangat
Sang Ratu puas dengan respon yang mereka berikan dan kembali memasuki rumahnya
Di dalamnya terdapat banyak sekali tumpukan kayu dan batu berjejer rapih
Sang Ratu dibuat pusing dengan banyaknya material yang terkumpul
Warganya sibuk bekerja sejak pagi, tetapi dia belum memberi makan apapun
Gimana kalau aku membuka toko juga
Jual kayu dan batu, bayarannya daging!
* * *
Di dalam sebuah ngarai
Dua puluh prajurit berbaju hitam, memakai topeng, disenjatai dengan tombak kayu, memaksa 5 antelop ke jalan buntu, setiap antelop ukurannya lebih besar daripada kuda perang di bumi
Para prajurit layaknya pasukan militer berbaris secara rapih membentuk formasi menjepit para antelop
Mereka menusukkan tombaknya ke arah para antelop
Baaaaaa!
Tiba-tiba, satu antelop lompat, melepaskan diri dari serangan tombak, mengarah barisan para prajurit
Tapak kakinya besar dan kuat layaknya palu
Setelah mendarat, antelop menendang dengan sangat kuat prajurit di belakangnya hingga kepala si prajurit meledak
Lalu, dengan tanduknya yang panjang dan tajam seperti tombak, ia tusukkan ke arah prajurit dan melemparnya jauh
"Serang!"
Prajurit bertopeng meraum, mengarahkan ujung tombaknya ke arah si antelop
Sayangnya, dua prajurit jadi korban
Raul, yang selama ini bersembunyi di dalam zona aman desanya melihat pertempuran antara prajurit dengan antelop, awalnya sedih melihat dua prajuritnya mati
Tapi, setelah munculnya notifikasi naik level dan jumlah crystal yang ia dapat, kesedihan yang dia alami sebelumnya hilang ditutupi rasa senang
"Makanan! Daging! Crystal!"
"Selama aku memiliki prajurit ini, aku, Raul, pasti akan menjadi nomor satu! Lihat saja kalian semua!"
* * *
Dunia Atrux sangatlah luas, dan setiap Raja memiliki situasi yang berbeda-beda di berbagai macam tempat
Beberapa orang masih mengeluhkan keadaannya, yang lainnya mencoba beradaptasi dengan keadaan yang mereka hadapi
Ada juga orang-orang yang mengasah kemampuan yang mereka dapatkan untuk bertahan hidup
Marsel tidak peduli dengan hal hal tersebut, karena matanya hanya menatap pada satu titik, yaitu Api Sucinya mencapai kondisi untuk naik level
Ia menghitung stok yang ia miliki, 220 crystal, 2300 unit kayu, dan 1050 unit batu di dalam ruang penyimpanannya
Diperlukan 100 crystal, 1000 unit kayu, dan 500 unit batu untuk mengupgrade Traxex(Api Suci) ke level 2
Semua kondisi sudah tercapai!
Bahkan material yang tersisa bisa ia gunakan untuk mengupgrade tempat pelatihan sparta ke level 2
[Apa kamu yakin ingin mengupgrade Traxex ke level 2?]
[Yes/No]
"Yes!"
Hari semakin gelap, para sparta memulihkan diri di stasiun mereka
Semua warga beristirahat di dalam pondok
Kesunyian menyelimuti desa ini, sangat kontras dari keadaan siang hari, waktu yang tepat untuk mengupgrade Traxex dan pelatihan sparta
Rumah bergetar
Material dari dalam ruang penyimpanan hilang di depan mata Marsel
Ia mengecek crystal, tersisa 120 saja
Api biru Traxex memancar ke atas menabrak atap rumahnya dan mengeluarkan ledakan energi yang menyelimuti seluruh wilayah desa Marsel
Marsel takjub melihat situasi yang sedang terjadi, ia berjalan keluar rumahnya
Ia melihat rumahnya seperti dilahap cahaya emas di segala penjuru
Kayu dan batu menghilang secara perlahan
Rumah kayu miliknya, diganti dengan kastil dua lantai yang terbuat dari batu sebagai materialnya
Pondok-pondok jerami milik warganya berubah menjadi rumah kayu
Marsel menghitung ada dua puluh rumah total
Disamping rumahnya juga terdapat gudang kecil
Proses mengupgrade berlangsung selama satu jam
Setelah itu, cahaya emas menghilang secara perlahan, dan terlahirlah penampilan baru dari desa milik Marsel
[Ting! Traxex naik menjadi level 2! (setiap hari bertambah sepuluh penduduk baru)]
[Catatan: Diperlukan 1.000 crystal, 10.000 unit kayu, 5.000 unit batu, dan 1.000 unit iron untuk mengupgrade Traxex ke level 3.]
[Territory: Universal Village (500x500x)]
[Lord: Marsel (Lv 4)]
[Normal Structure: Warehouse (Level 1: Bisa menyimpan 11.000 unit kayu, 5.500 unit batu, 1.100 unit iron)]
[Special Structure: Spartan Training Camp (Level 1)]
[Catatan: Player dapat membeli blueprint structure di Mall untuk memperkaya wilayah miliknya]
* * *
Tempat tinggal para warga hanya menempati kurang dari satu per sepuluh wilayah milik Marsel
Marsel memiliki kebebasan untuk membangun bangunan di area yang kosong
Contohnya, ia bisa menyuruh warganya menggarap tanah dan menanam berbagai tanaman
Atau menggali sumber daya dari dalam tanah, atau bahkan membeli blueprint dari Atrux Mall
Marsel melihat banyak sekali blueprint dan bahan galian yang bisa dibeli di Atrux Mall
Tapi, ia menghela nafas setelah melihat crystal yang ia miliki
Di malam yang sunyi
Terdengar suara hewan buas dari dalam hutan dari waktu ke waktu
Untungnya kota milik Marsel berada di medan yang cukup tinggi
Berdiri di lantai dua kastilnya, Marsel secara kasat mata melihat mahluk besar menyurupai manusia di kejauhan
Mahluk bermata satu itu menatap kota dengan matanya yang merah dari kejauhan, sebelum akhirnya menghilang ke dalam hutan
Di malam hari, monster terlihat lebih hidup dibandingkan saat siang hari
Marsel menyipitkan matanya ke arah hutan yang lebar
Entah mengapa, Marsel merasa sesuatu yang mengerikan sedang mengintai kota miliknya
"Upgrade tempat pelatihan sparta ke level 2."
"Besok, aku dapat sepuluh penduduk baru."
"Setelah naik ke level dua, tempat pelatihan sparta bisa melatih lebih banyak orang setiap harinya."
Menyandar ke jendela, Marsel melihat tempat pelatihan sparta dari lantai dua kastilnya
Panel informasi muncul di hadapannya
[Apa kamu yakin ingin mengupgrade tempat pelatihan sparta ke level 2?]
[Yes/No]
"Yes!"
Seketika, cahaya emas menyelimuti bangunan itu
Setengah jam kemudian
Cahaya emas menghilang secara perlahan, memperlihatkan bangunan yang lebih besar dua kali lipat dari sebelumnya
Bangunan yang awalnya didominasi material kayu, sekarang berubah menjadi batu
Melihat bangunan tersebut, Marsel teringat dengan film "300" yang pernah ia tonton
[Tempat Pelatihan Sparta (Extraordinary Tier)]
[Level: 2]
[Catatan: Mengupgrade ke level 3 membutuhkan Traxex level 3, 600 crystal, 3.000 unit kayu, 6.000 unit batu, dan 600 unit Iron.]
[Kegunaan: Sepuluh manusia bisa dilatih pada tempat pelatihan setiap harinya menjadi prajurit sparta.]
* * *
Cuma itu aja?
Marsel terkejut, melihat dengan seksama tempat pelatihan Sparta
Selain bertambahnya manusia yang bisa dilatih, fungsi lain dari bangunan ini tidak ada yang berubah
Hal ini cukup membuat Marsel mengerutkan dahinya
Tidak ada obat untuk penyesalan, mungkin dilevel selanjutnya, fungsi lain dari tempat pelatihan spartan bisa berubah menjadi lebih baik
Marsel menghela nafas membuang efek negatif di pikirannya
Ia menatap langit
Dibalik samarnya awan, terlihat tiga bulan menyinari gelapnya malam
Merah, ungu, dan putih
Bulan berwarna ungu terlihat jelas lebih besar dari bulan yang lain
Cahaya bulan ungu tersebut menembus penjuru langit dan bumi, membuat setiap tempat yang terkena sinarnya, mengeluarkan cahaya ungu
Marsel merlihatnya dengan rasa penasaran, tetapi ia terlalu lelah untuk hal itu
"Lebih baik aku tidur...."
Marsel memalingkan rasa cemasnya
"Aku beruntung memiliki tujuh hari masa perlindungan, jadi aku bisa tidur dengan nyenyak di tengah malam yang mencekam ini."
"Setelah tujuh hari selesai...sepertinya tidak akan semudah ini!"