webnovel

chapter 5: misi pertama Viktor dan Karen

Setelah James mendapatkan kembaliannya kami semua lalu mengambil perlengkapan yang ada didalam kamar lalu mencoba untuk mengisi waktu luang dengan mengambil quest yang ada didalam guild petualang yang ada didalam kota itu.

"Nah James berhubung kamu anak bangsawan disini berarti kamu tahu guild petualang kan?" Tanya Haruka lalu dia melihat James.

"Tentu aja aku tahu, serahkan padaku, lewat sini teman-teman" James menunduk sambil mengulurkan tangan kanannya.

"Kecuali kau Viktor" James menatap Viktor dengan wajah sinis.

Setelah itu kami berjalan menuju guild terdekat, oh iya aku lupa untuk level petualang dibagi menjadi 6. Dari S yang paling tinggi dan E yang paling rendah, kami bertiga udah jadi petualang B yang dimana itu bisa mengambil quest contoh membunuh Orc.

"Iya iya James yang Playboy"

"Apa!!! Kau masih seperti ini setelah aku traktir makananmu?"

"Apa salahnya, kau mentraktirku demi Nezuko kan?"

"Ya memang iya, tapi tidak ada salahnya berbuat baik padaku hanya sekali aja kan?"

"Tidak mungkin aku bisa berbuat baik padamu setelah kau mencoba mengambil Karen dariku"

Karen yang mendengar hal itu kaget dan wajahnya merah lagi seperti tadi.

"Karen malu ya~?" Tanyaku dengan tersenyum dan melihat wajahnya.

"Te-tentu aja malu, siapapun pasti akan malu jika digituin"

"Aku gak" jawabku dengan cepat.

Haruka yang mendengar itu langsung mencoba merayuku.

"Nezuko adikku yang paling cantik"

"Iya kakakku yang paling kuat dan juga bodoh, ada apa?"

"Padahal aku udah memujimu dengan baik loh"

"Lah, itu pujian kan, kak Yukine?"

"Benar sekali, itu namanya sebuah pujian"

"Kau juga Yukine, apa maksudmu"

"Tidak ada kan Nezu?"

"Iyups kak Yukine"

Tak lama setelah itu kita melihat guild petualangnya, dan kita semua langsung masuk dengan semangat.

"Tempat ini kan, disebelah Bank tadi" kata Yukine kaget dan melihat sekitar lagi.

"Kami berdua mau mendaftarkan 2 orang kedalam guild" kata Haruka dengan melihat receptionist nya.

"Baiklah, kalau begitu, tunggu sebentar"

Tak lama kemudian dua orang receptionist kembali dengan membawa bola kristal sihir.

"Viktor Karen, kalian harus mendaftar di guild ini dulu baru bisa mendapatkan kartu seperti kami bertiga" kata Haruka dengan menunjukkan kartu petualangnya.

"Baiklah, kalo itu syaratnya"

"Silahkan taruh tanganmu diatas bola kristal sihir ini, lalu coba keluarkan energi sihirmu kedalam sini"

"Baiklah kalo gitu" Karen langsung menaruh tangannya diatas bola kristal sihir itu dan mengeluarkan sihirnya sambil menutup mata.

Setelah itu langsung keluar kartu petualang Karen dari atas bola kristal sihir, nama Karen Olivia class shaman level 15 petualang tingkat E.

"Wah levelmu udah tinggi Karen" kataku dengan tersenyum.

"Ehh iya kahh?"

"Tentu saja"

Sekarang ganti Viktor yang sedang mencoba untuk mengeluarkan energi sihir dari tangannya.

Nama Viktor Arabund class dual sword level 18 petualang tingkat E.

"Ternyata level Viktor lebih tinggi dari Karen, baru tau aku"

"Biaya untuk ini berapa?" Tanya Haruka pada receptionist itu.

"Satu orang 10 bronze jadi 20 bronze untuk semuanya"

Haruka mengambil 1 koin silver untuk membayar biaya itu.

"Nezuko sekarang saatnya kamu membelikan mereka berdua armor"

"Baiklah kak kalo gitu"

"Bisa kah tempat ini untuk menjual perlengkapan dari monster atau apapun yang dijatuhkan?"

"Tentu saja bisa"

"Baiklah kalau begitu, saatnya menjual item dari monster"

Haruka mengeluarkan Hobgoblin leather yang kalau dijual harganya kalau utuh dan perawatannya bagus 10 silver.

"Aku mau jual ini aja, kira-kira dibayar berapa untuk itu?" Haruka mengeluarkan kulit Hobgoblin itu dan memberikannya kepada receptionist itu.

"Untuk drop seperti ini akan kami bayar 5 koin silver karena perawatannya kurang bagus"

Kembali kemasa sekarang yang mana sedang rapat membahas tentang perang besar yang akan terjadi.

"Kita akan menggunakan sihir pemanggilan?" Tanya Haruka pada kita semua.

"Tidak, kita harus menggunakan sihir pemanggil kesadaran, yang dimana sihir itu tidak akan memanggil jiwa para manusia dari dunia lain, hanya mengambil kesadaran mereka saja saat tidur, sebagai imbalan karena mereka udah kita panggil kita kasih diamond aja" jawab Yukine dengan sangat santai.

"Kenapa harus diamond? Kenapa gak Adamantite aja"

"Menurut info yang kudapat diamond itu salah satu batu paling mahal yang ada di dunia lain lagian kita juga butuh banyak pasukan"

"Tunggu dulu, kenapa kau bisa tau hal itu?"

"Yakali gak tau skill khusus dari para vampire sepertiku"

"Tau kan, aku orangnya itu mudah lupa"

"Oh ya, skill khusus dari vampire adalah bisa mendapatkan informasi dari para vampire yang ada di seluruh dunia, mau dunia kita atau dunia lain, intinya ada vampire aja udah cukup"

"Tapi caranya agar bisa memindahkan diamond dari sini kedunia lain itu gimana?" Tanyaku dengan heran.

"Pake sihir realize aja"

Kembali kemasa lalu, sekarang Haruka selesai menjual item dengan harga 5 silver.

"Hahaha, levelmu masih 18? Lemah banget itu" kata James mengejek Viktor.

"Haaaaa!!! Emang levelmu berapa James?!"

"Levelku 25"

"Hahaha, itu setengahnya dari level Nezuko aja udah sok kuat"

"Udah selesai kan?"

"Sekarang saatnya ambil quest B aja, kalian bertiga ada didalam perlindunganku" kata Haruka.

"Ada saran quest B"

"Ada kok tunggu sebentar"

Receptionist itu mengambil kertas yang tertulis.

"Bunuh 25 Orc"

"Wah mudah banget kalo cuma Orc"

"Yuk saatnya kita untuk ambil quest ini!!!" imbuhku dengan semangat.

Setelah itu kita semua pergi keluar dan menuju kearah yang dimaksud oleh receptionist tadi.

"Hey lemah banget kamu Viktor"

"Apa kau bilang?!!"

"Mau berantem kah?"

"Udahlah gak ada gunanya berantem ditempat seperti ini kan, terus apa gunanya juga?" Haruka mencoba menasihati mereka berdua.

"Tentu saja untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat, dan untuk memperebutkan Karen" Viktor dan James bilang seperti itu disaat yang bersamaan.

"Hey itu kata-kataku!!!" kata Viktor dengan marah.

"Apa kau bilang?! Bukannya kau yang merebut kata-kataku?"

"James kau lebih lemah dariku jadi jangan sok hebat didepan Karen ya?" Kata Viktor dan membuat James marah.

"Apa Kau bilang!!?"

Aku tertawa melihat tingkah mereka berdua yang semakin akrab.

"Dasar, kalian ini udah akrab kok, tenang aja"

"James kamu sama aku aja, biar Karen sama Viktor" aku bilang begitu sambil merangkul James.

James menatap kearah susuku dengan tatapan mesum, lalu dipukul oleh Haruka.

"Hentikan tatapan mesum pada adikku atau aku bunuh"

"Aku juga bersedia untuk membunuh James kak"

Viktor yang melihat itu tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha!!! Mampus mau dibunuh klan Hoshigaki yang levelnya jauh diatasmu"

James terpental dan langsung disembuhkan Karen.

次の章へ