webnovel

Perjuangan yang tidak sia-sia

disaat mereka bertahan dari gempuran kelompok bersenjata itu. Sam mencoba menahan darah Jack yang terus mengalir, sementara Tom mencoba menembak kelompok bersenjata itu. Tom tau meski itu sia-sia, dia tetap menembaki mereka semua. saat amunisinya habis, dia mengambil shotgun milik Sam. saat keadaan mereka yang tengah terpojok dan kelompok bersenjata itu mulai memasuki halaman rumah Jack, tiba-tiba mereka dikagetkan dengan tembakan sniper dari arah bukit. "maaf kami terlambat Jack!" teriak orang asing itu. "akhirnya datang juga mereka." Ucap Jack. "siapa mereka?" tanya Sam. keadaan pun mulai berbalik, kelompok bersenjata pun juga dihujani tembakan dari arah bukit. "Serang merekaaa!" teriak pemimpin mereka. mereka yang ada di bukit pun turun dan menembaki kelompok bersenjata itu. baku tembak pun terjadi. Tom pun ikut menembaki, sementara Sam dan Jack masuk kerumah untuk mengobati luka Jack. "Jenni, John!" teriak Jack karna panik takut istri dan anaknya dalam bahaya. saat Sam dan Jack mencari istri dan anaknya, ternyata mereka dijadikan Sandra oleh salah satu dari kelompok bersenjata yang masuk lewat jendela. dia mengancam jika mereka bergerak maka dia akan menembak kepala istrinya. Jack hanya bisa pasrah, sementara Sam mencoba mengakalinya. tiba-tiba, Tom muncul dari belakang dan menembak kepala nya. "kalian baik-baik saja?" tanya Tom. "Terima Kasih". "kau baik-baik saja kawan?" tanya teman Jack. "apa aku terlihat baik-baik saja?". setelah mereka berbincang, luka Jack pun diobati oleh istrinya. "sepertinya mereka menyadari sesuatu". "apa itu?" tanya Tom. "The Brave mereka tau tentang kalian berdua". jawabnya. Tom dan Sam bingung. "apa maksudmu?" tanya Sam. "tentang rekan mereka yang kalian bunuh" jawab teman Jack. "begitu ya". jawab Sam. karna tau mereka sedang dalam bahaya, mereka berdua memutuskan untuk berkelana lagi. tapi teman Jack melarang. dia meminta mereka untuk bergabung ke dalam grup mereka, dengan jaminan keselamatan mereka dari gang The Brave. karna mereka memiliki dendam kepada mereka. Tom dan Sam meminta waktu untuk berdiskusi berdua. "menurutmu bagaimana?" tanya Tom. "entahlah aku tidak yakin jika kita berkelana berdua, kita akan selamat" jawab Sam. "baiklah kita bergabung?" tanya Tom. "demi keselamatan kita untuk sampai kerumah". setelah berdiskusi. akhirnya, mereka setuju untuk bergabung. dan mereka pun kembali ke penginapan untuk berkemas.

次の章へ